UMY Kembali Adakan ICCF ke-8, Mengenal Budaya dan Kuliner Berbagai Negara - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar International Cultural and Culinary Festival (ICCF) pada Jumat (17/3) di gedung Sportorium UMY. Ini merupakan kedelapan kalinya UMY mengadakan aktivitas ICCF, nan mana tahun ini terdapat 23 negara nan berpartisipasi. Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. ASEAN. Eng dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya atas terlaksananya ICCF ke-8 sebagai rangkaian Milad UMY ke-42.

“Saya sangat senang lantaran kita bisa terus melanjutkan seremoni Milad UMY ke 42 dengan mahasiswa internasional dari beragam negara dan juga tamu undangan kami di ICCF ke-8 ini. Setidaknya ada 23 negara dan juga 5 lembaga pusat info bagi mahasiswa asing di UMY nan berperan-serta di sini, negara terjauh dari bagian barat nan berperan-serta di sini adalah Gambia. Sementara itu dari bagian timur ada Kiribati sebagai negara terjauh nan berpartisipasi,” kata Gunawan.

Gunawan mengatakan jika ICCF ini adalah salah satu langkah untuk memajukan internasionalisasi universitas. “ICCF ini adalah langkah gimana kita mengekspresikan atmosfir internasionaliasi di lingkup kampus. ICCF ke-8 ini juga salah satu langkah kita untuk mempromosikan keragaman dan internasionaliasi dari universitas. Hal itu bertindak baik bagi civitas academica ataupun kepada masyarakat pada umumnya, dimana mereka dapat memandang UMY dan lingkungan globalnya,” terangnya.

ICCF ke-8 tahun ini mengangkat tema, “Land of Unity, Home of Diversity.” Di UMY, Gunawan menyatakan tema ini diambil sebagai ungkapan bahwa UMY inklusif terhadap perbedaan dan terbuka pada dunia. UMY kondusif untuk semua orang tanpa memandang ras, warna kulit, asal kebangsaan, agama, dan jenis kelamin.

Dalam ICCF ke-8 ini juga turut datang Francois Dabin, Director of Institute France Indonesia di Yogyakarta. Bagi Francois, ICCF ini adalah salah satu agenda untuk memperkenalkan kebudayaan Perancis lebih jauh lagi. “Kami sangat bangga bisa mengambil bagian dalam aktivitas ini di UMY untuk mengenalkan kebudayaan dan juga keragaman nan ada di Perancis. UMY adalah salah satu mitra kami sejak lama, dan tentu kami sangat senang dengan adanya aktivitas ini lantaran kami bisa memperkenalkan kebudayaan negara kami lebih jauh lagi kepada mahasiswa ataupun orang lainnya nan sedang berjamu ke UMY,” ungkapnya.

Menariknya, dalam aktivitas ICCF ini juga turut datang Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Dr. Vasyl Hamianin. Ia mengatakan jika dia kagum dengan seremoni ICCF ke-8 ini.

“Saya sangat terhormat bisa datang ke aktivitas kebudayaan nan luar biasa ini. Saya tahu bahwa Indonesia mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika, dan saya sangat merasakan daya ini. Kami datang dari negara, ras juga kebudayaan nan berbeda tetapi kita tetap mempunyai kesatuan humanitas nan sama. Di sini kami merayakan perbedaan dan keragaman budaya itu penuh rasa bahagia. Berbeda beda namun tetap satu, ini adalah contoh bagus dari Indonesia nan bisa dicontoh oleh negara lain,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini UMY juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Ukraina dalam mendatangkan mahasiswa asing guna menempuh pendidikan di UMY. (RM)

-->
Sumber suaramuhammadiyah.id
suaramuhammadiyah.id