PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sedang mempersiapkan arena bergengsi, Turnamen Nasional Tapak Suci Putera Muhammadiyah, yangg bakal berjalan pada 27 hingga 30 Januari 2025 mendatang. Kejuaraan yangg bakal digelar di Edutorium UMS ini, diharapkan dapat menjadi salah satu arena prestisius bagi para atlet dari tingkat pelajar hingga mahasiswa di seluruh Indonesia.
Dalam rangka persiapan turnamen tersebut, panitia UMS melakukan kunjungan ke Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta, pada Jumat, 10 Januari 2025. Delegasi UMS yangg diwakili oleh Ade Atina Wati, Sekretaris Komite Turnamen, dan Rafiqa Hasmi Lefia, Sekretaris Umum Turnamen, diterima langsung oleh Gatot Sugiharto, pihak LPO PP Muhammadiyah.
“Kami datang untuk bersilaturahmi, meminta angan restu, dan menjalin kerjasama dengan LPO PP Muhammadiyah. Harapannya, kerjasama ini bisa membantu branding Tapak Suci, khususnya UMS,” ujar Ade Atina Wati dengan penuh semangat. Ade juga menjelaskan bahwa persiapan untuk turnamen sudah dilakukan secara intensif melalui serangkaian kegiatan, seperti sosialisasi peraturan pertandingan dan coaching clinic.
Menurutnya, aktivitas ini bukan hanya bermaksud untuk meningkatkan bentuk dan mental para atlet, tetapi juga untuk memperkenalkan patokan pertandingan kepada pembimbing dan peserta. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar turnamen ini melangkah lancar dan dapat menyukseskan event pertama nasional ini,” tambah Ade.
Meskipun pendaftaran peserta baru ditutup pada 10 Januari 2025, hingga saat ini lebih dari 1.000 peserta dari sekitar 80 kontingen sudah terdaftar. Kejuaraan ini juga merupakan langkah besar bagi UMS, lantaran menjadi tuan rumah pertama kali di tingkat nasional, setelah sebelumnya hanya diadakan di tingkat wilayah.
Baca juga, Makmum Masbuk Shalat Jumat, Harus Ganti Zuhur alias Cukup Sempurnakan Kekurangannya?
“Prestasi UMS dalam bumi Tapak Suci sudah diakui secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami mempunyai pengalaman mengikuti beragam kejuaraan di luar negeri, seperti di Abu Dhabi, Singapura, dan di beberapa kota besar di Indonesia,” jelas Ade dengan bangga. Prestasi tersebut, menurutnya, turut berkedudukan dalam meningkatkan legalisasi universitas.
Selain peran aktifnya dalam olahraga, UMS juga memberikan kontribusi di beragam bagian Muhammadiyah, termasuk dalam agenda organisasi dan penyelenggaraan kurikulum Tapak Suci. Dalam kesempatan ini, Rafiqa Hasmi Lefia juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yangg diterima dari LPO Muhammadiyah.
“Kami merasa sangat diterima dan dijamu dengan baik oleh LPO. Kehadiran kami di forum rapat yangg cukup berkawan menjadi pengalaman berharga,” ungkap Rafiqa. Dia menambahkan bahwa rekomendasi dari LPO PP Muhammadiyah telah membantu proses pendaftaran peserta, dan tetap ada kesempatan bagi yangg mau bergabung.
Tak hanya itu, kedua delegasi UMS berambisi masyarakat Muhammadiyah terus mendukung pengembangan olahraga di seluruh Indonesia. “Olahraga tidak hanya krusial untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental. Kami berambisi LPO dapat terus mendorong budaya hidup sehat, sejalan dengan visi Muhammadiyah yangg tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga non-akademik,” tutup Ade Atina Wati.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 159