Tingkatkan Minat Belajar Matematika, Pembelajaran di SD Muhammadiyah 3 Surabaya Gunakan Permainan Lego - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Berita

  • by AS
  • 30 Oktober 2024
  • 0 Comments
  • 1 minute read
  • 3 jam ago
Pembelajaran matematika kelas 6A SD Muhammadiyah 3 Surabaya, jadi menarik menggunakan permaianan lego. (Vizne/KLIKMU.CO)
Pembelajaran matematika kelas 6A SD Muhammadiyah 3 Surabaya, jadi menarik menggunakan permaianan lego. (Vizne/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Siswa kelas 6A SD Muhammadiyah 3 Surabaya melakukan pembelajaran matematika aplikasi bangun ruang menggunakan sejenis perangkat permainan bongkah plastik mini alias biasa disebut lego pada Selasa (29/10/2024).

Materi yangg dipelajari pada hari ini adalah mengurai dan menyusun kubus dan balok dengan menerapkan metode rancang bangun.

Menurut wali kelas  6A Emi Siswiyanti yangg juga pengampu mata pelajaran matematika, mengungkapkan bahwa metode rancang bangun ini untuk membangkitkan ghirah belajar siswanya yangg selama ini belum mempunyai passion di mata pelajaran matematika.

“Saya mencoba menerapkan pembelajaran rancang bangun dengan menggunakan permainan seperti lego untuk membangkitkan minat siswa,” tuturnya.

Di awal kegiatan, Bu Emi, sapaan akrabnya, memperlihatkan contoh hasil rancang bangun yangg telah dipersiapkan olehnya. Lalu dia mengurai rancangannya sehingga terpisah antara corak dasar kubus dan balok.

Para siswa sangat antusias dengan pembelajaran tersebut, dan semangat mencoba membikin corak gedung yangg lainnya secara berkelompok. Sehingga proses pembelajaran aktif dan interaktif, para siswapun bisa membikin dan mengkreasikan rancang bangun mereka dengan beragam corak bangunan.

“Alhamdulillah, para siswa cukup menikmati pembelajaran matematika yangg selama ini kurang menarik bagi mereka,” pungkasnya.

Salah satu siswa kelas 6A, M Iqbal, mengaku jika dengan model pembelajaran seperti ini baginya matematika menjadi mata pelajaran yangg menginspirasinya untuk menjadi arsitek yangg kelak mau membangun gedung dengan kreasi menurut karakter pribadinya.

“Lebih mengerti jika pakai praktik gini, ada perangkat dan modelnya, gak cuman teori aja,” ucapnya.

“Ya sama kayak cita-cita saya mau gambar-gambar gedung alias arsitek gitu,” tutup Iqbal.

(Vizne/Muri)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co