SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Tim Pengembangan Persyarikatan dan Dakwah Al Islam Kemuhammadiyahan (P2DAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yangg diketuai Prof., Mutalazimah melakukan pendampingan untuk menyusun struktur organisasi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta. Langkah itu dilakukan dengan menyesuaikan nomenklatur penamaan sesuai Permenkes RI Nomor 1 Tahun 2013.
Kegiatan finalisasi struktur organisasi dengan menambahkan beberapa struktur tambahan yangg dimulai Maret dan bakal berjalan sampai bulan Juli 2023. “Ini mempertimbangkan beragam hal, diantaranya adanya pemisahan Ketua Poskestren Putra dan Putri lantaran MBS Yogyakarta memisahkan gedung Poskestren untuk santri putra dan putri,” kata Ketua P2DAI, Prof., Mutalazimah, Selasa (20/6).
Kegiatan pendampingan ini, lanjut dia, dimulai dengan menyusun struktur organisasi sesuai standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yangg setidaknya terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan beberapa bagian pelayanan.
Pada realita akhir kegiatan, Poskestren MBS Yogyakarta dirancang dengan struktur organisasi untuk Posksestren Putra dan Poskestren Putri, meliputi Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua Poskestren Putra, Ketua Poskestren Putri, Kabid Pelayanan dan Rujukan, Kabid Diklat dan Promosi Kesehatan, Kabid Pengadaan Obat dan Alat Kesehatan, Kabid Transportasi dan Sarpras serta Kabid Santri Husada.
Menurut, Prof Mutalazimah tujuan dilakukannya revitalisasi struktur jabatan, agar tugas dan pelayanan Poskestren lebih maksimal.
“Selain itu penambahan 5 kedudukan Kepala Bidang tersebut bermaksud lebih merepresentasikan tugas pokok dan kegunaan Poskestren dari aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif,” terang Guru Besar Ilmu Gizi itu (20/6).
Kegiatan pengabdian masyarakat multidisiplin, campuran dari Prodi Gizi, Fisioterapi, Keperawatan dan Fakultas Psikologi ini beranggotakan Siti Zulaekah, Dyah Intan Puspitasari, Arif Pristianto, Okti Sri Purwanti dan Setia Asyanti juga menyusun kualifikasi pejabat, dan tugas pokok dan kegunaan setiap kedudukan dalam struktur organisasi di Poskestren MBS Yogyakarta.
Mutalazimah berambisi melalui pendampingan ini bakal meningkatkan kualitas pelayanan Poskestren.
“Besar angan dari aktivitas pendampingan ini terimplementasi struktur organisasi baru yangg lebih sesuai kebutuhan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap seluruh santri di MBS Yogyakarta, sehingga derajat kesehatan dan kualitas hidup bisa meningkat,” harapnya. (Maysali)