Tiga Tips Menghindari Perilaku Negatif Pelajar - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Ferry Yudi Antonis Saputro SHI MPdI mengisi pembinaan ESQ di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. (Fikri/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Penilaian Sumatif Satuan Pendidikan (PSSP) alias yangg biasa dikenal dengan Ujian Sekolah tak lama lagi bakal dilaksanakan. Salah satu persiapan yangg perlu dilakukan adalah pemberian motivasi kepada siswa.

Pada Jumat (31/3) SMP Muhammadiyah 11 Surabaya mengadakan pembinaan ESQ. Tema yangg diangkat adalah “Membangun Karakter Siswa Menuju Pribadi Insan Kamil Melalui Pembinaan ESQ”. Motivator dalam aktivitas itu adalah Ferry Yudi Antonis Saputro SHI MPdI.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pengarahan oleh Kaur Kurikulum, dan pembinaan oleh Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. Para siswa diingatkan agar mencium tangan orang tua sebelum berangkat ke sekolah, menjaga kesehatan, dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ujian. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian motivasi.

Pada awal materi, Ferry mengatakan bahwa menjadi pelajar itu sesuatu, bisa baik dan juga bisa buruk. Hal jelek yangg bisa terjadi di kalangan pelajar adalah terjebaknya siswa tersebut dalam penggunaan narkoba. Awalnya kumpul-kumpul di warung, merokok, menjadi pengguna narkoba, pengedar, apalagi kurir.

Tak hanya itu, ada pula kejadian maraknya remaja yangg mengandung di luar nikah. “Jika memang betul-betul cinta, laki-laki bakal sabar hingga waktunya tiba,” tegasnya.

Hamil di luar nikah tentu yangg menanggung beban berat adalah perempuan. Oleh lantaran itu, Ferry meminta kepada para siswi agar tidak mudah disentuh oleh laki-laki. “Perempuan kudu menjaga kehormatan,” ucapnya.

Selain dua perihal tersebut, ada pula kejadian tawuran, balap liar, dan pencurian. Ferry mengingatkan agar para siswa pandai dalam memilih teman. “Jangan menjadi kawan seperti parasit,” imbuh Wapemred KLIKMU.CO itu.

Allah menciptakan manusia dengan akal. Bila logika tidak digunakan, maka kedudukannya lebih rendah dari hewan. Sebaliknya, jika menggunakan logika sebaik mungkin untuk kebaikan, maka kedudukannya lebih mulia dari malaikat

“Manusia pada dasarnya mempunyai potensi untuk melakukan baik alias buruk. Lingkungan pertemanan sangat berpengaruh. Analoginya, jika seseorang dekat dengan penjual arang, bakal terkena aroma arangnya. Begitu juga dengan orang yangg dekat dengan penjual minyak wangi,” paparnya.

Menurut Ferry, ada tiga perihal yangg bisa dilakukan untuk terhindar dari perilaku yangg buruk. Pertama, mengubah pola pikir. Pikiran yangg positif tentu mengarahkan manusia untuk melakukan yangg positif juga. Kedua, berkawan dengan orang-orang yangg baik. Ketiga, mengikuti aktivitas positif. Dengan mengikuti aktivitas positif, waktu senggang yangg ada juga terisi dengan aktivitas yangg baik.

Dalam surah Al Baqarah ayat ke-208 dinyatakan bahwa setan adalah musuh yangg nyata. Manusia bakal diarahkan untuk melakukan keburukan. Namun, setan justru “cuci tangan” jika di alambaka kelak.

Jelang akhir kegiatan, Ferry meminta kepada para siswa untuk membuatkan minuman untuk ayah di rumah. Sementara para siswi diminta untuk memijat ibunya. Kegiatan diakhiri dengan angan bersama. (Fikri/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co