sieradmu.com Klaten – Pimpinan Cabang Aisyiyah Bayat, Kabupaten Klaten melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan yang perdana tahun 1444 H, Ahad (26/3/2023) di Ranting Aisyiyah Ngerangan. Program Tabligh Akbar Safari Ramadhan ini kembali dilaksanakan Aisyiyah cabang setempat setelah tiga tahun berhenti karena situasi pandemi. Sementara program santunan tetap dilaksanakan dalam tiga tahun tersebut.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Bayat Istikhanah, mengatakan kegiatan safari Ramadhan yang dihadiri warga Aisyiyah sekecamatan Bayat, berjumlah 19 ranting. Dalam kegiatan safari Ramadhan ini juga dilakukan penyerahan santunan berupa 300 paket sembako yang dibagikan kepada kaum Dhuafa dan santunan anak yatim sekecamatan Bayat yang berjumlah 400 sampai 500an anak.
“Untuk mendukung kegiatan safari Ramadhan ini perlu ada gerakan akar rumput yaitu dukungan dari Pimpinan-pimpinan ranting Aisyiyah sekecamatan Bayat. Untuk itu Pimpinan Ranting Aisyiyah dimohon untuk menghidupkan dan menggerakan kegiatan Aisyiyah dirantingnya masing-masing”,katanya.
Sekretaris Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, Ustadz Maryono dalam tausiyahnya, menyampaikan beberapa hal yang dapat membentengi diri dari api neraka, yaitu Membiasakan membaca kalimat Tauhid Laa ilaa ha illallah, yang termanifestasi dalam perbuatannya dengan menyembah Allah dan tidak berbuat syirik.
” Kedua Menjaga Sholat 5 waktu, termasuk menjaga wudhu, menjaga waktu utamanya,menjaga khusyu sholat, Menjaga sholat sunnah Rawatib ,10 atau 12 rekaat Berinfak atau sedekah. Jjika tidak mampu bersedekah,maka biasakan berkata yg baik, dzikir, tidak menyakiti orang lain”,ucapnya.
Hal berikutya yang dapat membentengi diri kita dari siksa api neraka adalah dengan berjihad fii Sabilillah yaitu mengerahkan segala materi/ kemampuan untuk berjuang dijalan Allah.
“Ada 2 mata yang tidak tersengat api neraka, yaitu Mata yang menangis karena Allah dan mata yang tertahan karena di jalan Allah”,ujarnya.
Maryono menambahkan bersabar dalam mengasuh anak perempuan dan menjaganya sampai menika serta selalu berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari api neraka.(Rini Arbaniyah)