Tiga Kader Muhammadiyah Sumut Lolos Ikuti Konferensi Mufasir Kedua di Jakarta* - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Medan, InfoMu.co – Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali bakal menggelar Konferensi Mufasir Muhammadiyah II dengan tema “Mewujudkan Tafsir at-Tanwir Muhammadiyah sebagai Landasan Gerak Pemikiran Tajdid yangg Responsif dan Dinamis untuk Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta.” Acara ini bakal berjalan pada Jumat hingga Ahad, 13-15 Desember 2024/12-14 Jumadilakhir 1446 H, bertempat di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta.’

Untuk aktivitas Konferensi Mufasir Muhammadiyah II itu, tiga kader Muhammadiyah Sumatera Utara lolos menjadi peserta konperensi Musfasir itu. Ketiganya adalah : Faisal Amri Al- Azhari S.Th.I MAg,  Dzulhajj ‘Aeyn Abe Siregar SIKom SPd dan Sa’adah Ritonga S.Th.I MAg. ketiga kader Muhammadiyah Sumut ini bakal berangkat ke Jakarta, Kamis (11/12).

Konferensi ini mempunyai urgensi besar mengingat Muhammadiyah telah lama mendambakan kehadiran sebuah karya tafsir jama’i yangg sistematis mencakup 30 juz. Selama ini, karya tafsir di lingkungan Muhammadiyah lebih berkarakter tematik seperti Tafsir Tematik al-Qur’an tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama; tafsir individual seperti Tafsir al-Hidayah karya Saad Abdul Wahid; alias karya parsial seperti Tafsir Al-Qur’an: Djoez Ke Satoe.

Selain itu, konvensi ini menjadi arena strategis untuk melacak dan menghubungkan para kader Muhammadiyah yangg mempunyai kepakaran di bagian tafsir. Banyak kader Muhammadiyah telah menekuni kajian tafsir di beragam lembaga pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri. Karenanya, aktivitas juga ini bermaksud membangun jaringan intelektual yangg menghimpun para mufasir Muhammadiyah.

Tujuan spesifik lainnya adalah mempercepat proses penyelesaian penulisan Tafsir at-Tanwir yangg hingga saat ini baru diterbitkan hingga Juz 2, ialah Surah Al-Baqarah ayat 1-286 dalam corak kitab Jilid 1 dan Jilid 2. Adanya konvensi ini diharapkan proses penyusunan tafsir yangg mencakup keseluruhan 30 juz Al-Quran dapat segera terwujud, sehingga Muhammadiyah bisa memberikan kontribusi monumental bagi pemikiran Islam kontemporer.

Rangkaian Kegiatan Konferensi

Rangkaian aktivitas Konferensi Mufasir Muhammadiyah II bakal mencakup dua pokok utama: Seminar dan Lokakarya. Pada Jumat (13/12) seminar bakal dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., yangg menyampaikan khutbah iftitah mengenai urgensi Tafsir at-Tanwir bagi penduduk Muhammadiyah dan masyarakat luas. Sesi seminar juga bakal menghadirkan narasumber terkemuka seperti Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, M.A., dan Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dengan tema “Metodologi Tafsir Al-Qur’an Kontemporer”.

Pada Sabtu (14/12) dalam sesi lokakarya, peserta bakal mengikuti panel forum yangg membahas arah dan peta jalan penulisan Tafsir at-Tanwir ke depan. Forum ini bakal dipandu oleh para master Muhammadiyah, termasuk Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A., Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag., dan Dr. H. Ustadi Hamsah, M.Ag., dengan tema-tema strategis seperti urgensi mufasir di Muhammadiyah, filosofi metodologi Tafsir at-Tanwir, serta prosedur teknis penyajian tafsir tersebut. Selain itu, bakal diadakan parallel session untuk mempresentasikan dan merevisi naskah tafsir peserta sesuai masukan dari para ahli.

Pada Ahad (15/12), Konferensi Mufasir Muhammadiyah ini bakal mengadakan Sidang Pleno Mufasir yangg bermaksud untuk merangkum dan menyampaikan hasil obrolan dari sesi-sesi paralel. Dalam sidang ini, peserta bakal mendapatkan pedoman yangg lebih jelas mengenai langkah-langkah lanjutan dalam penyusunan Tafsir at-Tanwir. Setelah itu, seluruh rangkaian aktivitas bakal ditutup secara resmi dengan angan besar bahwa konvensi ini menjadi titik awal percepatan penyelesaian Tafsir at-Tanwir yangg komprehensif dan sistematis. (***)

-->
Sumber infomu.co medan
infomu.co medan