Tiga Ciri Pelajar Madrasah Menurut Kasi Pendma Kemenag - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Kasi Pendma Kemenag Kota Surabaya Fathul Mubin mengisi tausiah MI Muhammadiyah 25 Surabaya. (Alip/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – MI Muhammadiyah 25 (M25) Surabaya menggelar wisuda XLI pada Sabtu (17/6) di hall Hotel Grand Surabaya. Wisuda tahun aliran 2022/2023 ini diikuti 82 peserta didik.

Kegiatan pra-acara diisi oleh penampilan talenta muda berbakat M25. Mulai penampilan band cilik D’lima Band, Tapak Suci, tarian tradisional, serta penampilan hafidz cilik yangg membawak lantunan Qur’an surat Al Mulk.

Menariknya, aktivitas tersebut juga menampilkan tausiah dengan tiga bahasa: bahasa Indonesia, Inggirs, dan Arab.

Diiringi cucuk lampah penari remo, peserta wisuda digiring memasuki ruang wisuda. Tangis haru pecah sesaat setelah prosesi wisuda. Orang tua wali murid, guru, tenaga kerja M25 tidak dapat menyembunyikan keharuan mereka sesaat peserta wisuda menyanyikan lagu hymne guru, terimakasih ku, dan hafidz dengan disisipkan puisi yangg dibacakan Arkana.

Pada kesempatan tersebut, Kasi Pendma Kemenag Kota Surabaya Fathul Mubin datang menyampaikan tausiah. Dia menyampaikan tiga perihal yangg jadi gambaran pelajar madrasah ibtidaiyah.

Pertama, tegakkan shalat lima waktu. “Shalat merupakan fondasi awal bagi setiap muslim, terlebih pelajar madrasah. Pelajar madrasah shalatnya kudu hebat, tanpa disuruh. Dengar azan langsung bergegas menunaikan ibadah shalat tanpa disuruh. Tumbuh kesadaran bakal kebutuhan shalat dalam diri setiap pelajar madrasah,” tuturnya.

Kedua, bisa dan mau membaca Al-Qur’an. Pelajar madrasah kudu bisa dan mau membaca Al-Qur’an. “Jangan sampai pelajar madrasah tidak bisa dan tidak mau membaca Al-Quran.

Dia mencontohkan ada sekolah madrasah yangg mempunyai siswa non-muslim, tapi bisa menghafal juz 30.

Ketiga, berakhlaq kharimah. Pelajar madrasah beradab khatimah di mana saja dan dengan siapa saja. Ia mengingatkan kepada hadirin sekalian bahwa kedudukan akhlaq lebih tinggi daripada pengetahuan pengetahuan.

“Orang beradab sudah pasti berilmu, orang berilmu belum tentu beakhalaq,” katanya.

Fathul juga berpesan tiga perihal kepada wisudawan. “Jaga shalat lima waktu kalian, jangan tinggalkan membaca Quran, dan perkuat aqidah dan adab kalian di mana pun berada,” ucapnya di hadapan hadirin. (Alip/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co