Teknik Penulisan Berita dan Wawancara - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Teknik Penulisan Berita dan Wawancara

Oleh: Siti Kiswati (Peserta Pelatihan Jurnalistik LP-UMKM & Fordem Berkemajuan Jateng, dan pembimbing Bahasa Indonesia yangg bersertifikasi dan mengajar di SMK Muhammadiyah Cepu, Blora)

PWMJATENG.COM, Semarang – Berita adalah pencatatan info krusial dan jeli tentang segala perihal yangg dipikirkan, dikatakan, dilihat, digambarkan, direncanakan, dan dikerjakan orang (Stewart R. dan George Fax Matt). Berita merupakan laporan terkini mengenai kebenaran alias pendapat yangg menarik dan krusial bagi banyak pembaca media. Berita kudu berasas kebenaran empiris yangg dapat dirasakan dengan pancaindra serta opini alias pernyataan yangg bukan berasal dari wartawan.

Sumber Berita

Sumber buletin kudu berasas fakta, yangg terdiri dari:

  1. Fakta langsung: info yangg diperoleh langsung dari sumbernya.
  2. Fakta wawancara: info yangg diperoleh melalui wawancara.
  3. Fakta dokumen: info yangg diperoleh dari dokumen.
  4. Fakta riset: info yangg diperoleh dari penelitian alias info yangg telah ada.

Informasi tidak sama dengan berita. Semua buletin mengandung informasi, tetapi tidak semua info adalah berita.

Unsur Berita

Unsur-unsur buletin terdiri dari 5W + 1H:

  1. What (Apa yangg terjadi)
  2. Where (Di mana kejadian terjadi)
  3. When (Kapan kejadian terjadi)
  4. Who (Siapa yangg terlibat)
  5. Why (Mengapa kejadian tersebut terjadi)
  6. How (Bagaimana kejadian tersebut berlangsung)
Nilai Berita

Nilai buletin terdiri dari:

  1. Timeliness (kebaruan)
  2. Impact (dampak)
  3. Prominence (ketenaran)
  4. Proximity (kedekatan geografis)
  5. Conflict (pertentangan)
  6. The unusual (hal yangg tidak biasa)
  7. Currency (isu yangg sedang dibicarakan)
  8. Social control (kontrol sosial)
  9. Human interest (menarik perhatian manusia)
  10. Suspense (ketegangan yangg dinantikan)
Jenis-jenis Berita
  1. Straight News: Berita langsung yangg ditulis secara padat, lugas, singkat, dan jelas, mengutamakan kebaruan.
  2. Depth News: Berita mendalam yangg dikembangkan dengan menunjukkan kebenaran yangg tidak ada dalam straight news.
  3. Feature News: Berita yangg ditulis dengan style bahasa tulisan dan sastra, condong lezat dibaca.
Ciri-ciri Straight News
  1. Menggunakan style bahasa langsung dan lugas.
  2. Inti buletin dituliskan di alinea pertama.
  3. Makin ke bawah, isi buletin semakin kurang penting.
Ciri-ciri Depth News
  1. Penulisan lebih mendalam daripada straight news.
  2. Mengembangkan unsur “How”.
  3. Mengungkap kebenaran tersembunyi dengan langkah menelusuri jejak dan peristiwa.
Ciri-ciri Feature News
  1. Menggabungkan bahasa tulisan dan sastra.
  2. Inti buletin tersebar di seluruh bagian tulisan.
  3. Menggunakan asas 5W + 1H, tetapi tidak terlalu ketat.
Apa Itu Wawancara?

Wawancara adalah tanya-jawab antara wartawan dan narasumber untuk mendapatkan info yangg lengkap. Tidak semua kebenaran bisa diamati langsung, terutama latar belakang peristiwa. Tujuannya adalah memberikan info selengkap mungkin kepada pembaca, pemirsa, alias pendengar.

Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?

Pedoman Wawancara
  1. Kenali topik yangg bakal dibahas.
  2. Tetapkan apa yangg mau diketahui.
  3. Gunakan perangkat perekam dengan izin narasumber.
  4. Ajukan pertanyaan yangg relevan, singkat, dan jelas.
  5. Perkenalkan diri dan media tempat bekerja saat meminta waktu wawancara.
Etika Wawancara
  1. Hadir tepat waktu.
  2. Hormati permintaan narasumber mengenai kerahasiaan (off the record).
  3. Jangan menunjukkan keahlian wartawan yangg melampaui narasumber.
  4. Beda wawancara dengan ngobrol.
Perencanaan Strategi
  1. Who: Siapa pelaksana dan penyampai pesan.
  2. Says What: Pesan apa yangg disampaikan.
  3. In Which Channel: Media apa yangg digunakan.
  4. To Whom: Siapa sasarannya.
  5. With What Effect: Efek apa yangg diharapkan.
Isi Berita
  1. Tidak mengandung fitnah, hasutan, dan kebohongan.
  2. Tidak menonjolkan kekerasan, seksualitas, perjudian, alias penyalahgunaan narkoba.
  3. Tidak mempertentangkan suku, agama, ras, alias golongan.
  4. Tidak merendahkan nilai-nilai yangg bertindak dalam masyarakat.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Jumlah Pengunjung : 48

-->
Sumber pwmjateng.com
pwmjateng.com