Tari Kecak Sekolah Mulia Memukau Pengunjung Pameran Batik Jawa Timur - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Siswa MI Muhammadiyah 5 Surabaya menyuguhkan tari kecak di Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair di Exhibition and Convention Hall, Grand City Mall Surabaya. (Ana Rose/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – MI Muhammadiyah 5 Surabaya (Sekolah Mulia) berkesempatan mengisi aktivitas Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair di Exhibition and Convention Hall, Grand City Mall Surabaya, pada Rabu (8/3).

Ribuan visitor datang untuk meramaikan event bergengsi ini lantaran diikuti seluruh pemda kota/kabupaten Jawa Timur. Setiap stan pameran menampilkan beragam pernak-pernik unik masing-masing daerah. Pameran Batik ini dibuka Arumi Bachsin, istri wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Sekolah Mulia MI Muhammadiyah 5 Surabaya menyuguhkan pagelaran tarian kecak  berjudul “Dasa Muka Antaka” (gugurnya Dasa Muka/Rahwana) nan diiringi musik unik Bali.

Tarian ini dipilih Sekolah Mulia sebagai sajian terbaik untuk mengangkat seni unik wilayah Bali sebagai bentuk pengembangan karya-karya Indonesia di tengah era transformasi budaya.

“Sesuai tema nan diangkat pada event kali ini, kami hadirkan beragam seni ragam budaya Indonesia sebagai bentuk seni ungkapan cinta Indonesia, termasuk penampilan tari siswa tadi,” kata Suci Haryani SE, panitia sekaligus pemandu acara.

Tarian rancak dari siswa MI Muhammadiyah 5 Surabaya ini bisa memukau visitor pameran batik ini. Meski pihak sekolah mengaku hanya dalam waktu satu minggu latihan.

Sementara itu, Kepala Madrasah Muhammadiyah 5 Surabaya Umi Sarofah MPdI turut bangga dan mengapresiasi penampilan tersebut. Ia pun berkomitmen terus mendukung penuh pengembangan setiap minat talenta anak didiknya, termasuk talenta tari dalam melestarikan budaya original Indonesia.

“Kami MI Muhammadiyah 5 mendukung penuh minat talenta anak didik, tak hanya pandai dalam bagian akademik, melainkan dalam sosial, spiritual, dan keahlian menjadi paket lengkap. Seperti persembahan karya anak-anak dalam penampilan kali ini, selain untuk mengasah talenta dan keberanian anak, sekaligus sebagai pembelajaran keanekaragaman budaya Indonesia,” ujar wanita nan juga terpilih sebagai 9 Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya itu. (Ana Rose/Zuhri/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co