Taqwaddin Motivasi Para Guru dan Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Aceh - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Banda Aceh, Suara ‘Aisyiyah – Taqwaddin, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Aceh menegaskan bahwa semua pembimbing Sekolah Muhammadiyah kudu berintegritas dan berkualitas. Karena, perihal ini bakal mendorong para wali siswa memberikan apresiasi positif kepada sekolah tersebut.

Hal ini krusial dioptimalkan lantaran apresiasi positif dari para wali siswa dapat menjadi syiar (iklan/promosi) agar sekolah diminati sehingga menjadi sekolah unggul dan favorit.

Pernyataan di atas disampaikan Taqwaddin, saat menyampaikan sambutan pada aktivitas Pendidikan Khusus Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Aceh dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru yangg diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Kamis (7/11).

Taqwaddin, didampingi Ketua Majelis Dikdasmen PWM Aceh, Iskandar Muda Hasibuan menyampaikan bahwa dalam dua tahun kepemimpinan kami sudah mulai memperlihatkan kemajuan-kemajuan.

“Misalnya, dua tahun lampau total siswa sekolah Muhammadiyah se-Aceh berjumlah 3.025 orang. Alhamdulillah pada tahun 2024 total siswa Muhammadiyah telah lebih dari 9.000 orang. Artinya ada peningkatan yangg signifikan,” ungkapnya.

Begitu pula dalam perihal status sekolah, saat ini nyaris semua Sekolah Muhammadiyah di Aceh telah berstatus unggul, walaupun secara sarana prasarana belum sebagus sekolah negeri.

Baca Juga: Berkunjung ke Museum: Tempat Wisata yangg Menjelma Laboratorium 

“Saya mengakui bahwa sebagian besar pembimbing Sekolah Muhammadiyah di seluruh Aceh belum mempunyai pendapatan yangg layak sebagaimana halnya pembimbing PNS. Maka oleh lantaran itu, saya meminta kepada semua kepala Sekolah Muhammadiyah di Aceh untuk berupaya optimal agar Sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah favorit dan unggul dalam beragam prestasi sehingga diminati oleh penduduk masyarakat,” imbuhnya.

Dengan semakin banyak siswa maka tentu income yangg bakal diterima sekolah juga bakal semakin meningkat, yangg pada akhirnya kesejahteraan pembimbing juga bisa ditingkatkan. Taqwaddin berambisi semua pembimbing Sekolah Muhammadiyah se-Aceh bisa mendapatkan honorarium perbulannya minimal setara dengan UMR.

Pada akhir sambutannya, Taqwaddin menyampaikan terima kasih kepada Agung Danarto, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yangg sengaja berkenan datang membuka aktivitas krusial ini. Ia juga berterima kasih kepada Yudi Herman Ketua Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh yangg telah membantu akomodasi dan konsumsi aktivitas ini, Sekretaris dan beberapa Wakil Ketua PWM Aceh yangg turut datang meramaikan aktivitas pembukaan ini, Ichwanul Fitri, Zardan Araby, dan Asyraf, dan panitia pelaksana serta semua penyedia yangg telah berkenan datang ke Aceh.

Mengakhiri sambutannya, Taqwaddin berambisi agar semua proses belajar selama 4 hari ini, mencapai sasaran yangg diharapkan. “Kepada semua peserta yangg datang dari 23 kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh saya mengucapkan selamat belajar secara serius dan bersahabat. Insya Allah, semoga semua sehat dan mendapatkan ilmu, pengetahuan, serta memperoleh kiat-kiat krusial untuk memajukan Sekolah Muhammadiyah di seluruh Aceh,” pungkas Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor itu. (Agusnaidi B/Sa)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id