Surabaya, KLIKMU.CO – Gelaran Tapak Suci Championship SAC 2023 se-Jawa Timur resmi berhujung Jumat (3/3). Acara ditutup oleh Ketua II Pimpinan Wilayah 06 Tapak Suci Kota Surabaya Pendekar Kepala Ir H Sudaruman nan juga sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya.
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya nan mengikuti arena ini sukses meraih 21 lencana dengan rincian perolehan 9 lencana emas, 9 lencana perak, dan 3 lencana perunggu.
Hasil ini merupakan suatu kebanggaan bagi semuanya, khususnya bagi Kepala SD Muhammadiyah 20 Surabaya Muhammad Ain MPdI. Dia mengatakan bahwa pihak sekolah sangat bangga atas perjuangan anak-anak nan luar biasa hingga sukses menyabet sekian banyak prestasi.
“Sebenarnya prestasi dan lencana alias piala hanya bingkisan penyemangat. nan terpenting justru gimana melalui beragam turnamen dan pertandingan ini betul-betul bisa menumbuhkan mental handal dan jiwa sportivitas pada diri anak. Hal ini krusial untuk ditanamkan agar kelak anak-anak mempunyai kematangan emosi dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan,” ujarnya.
“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada anak-anak dan juga para pembimbing maupun pendamping atas persembahan prestasinya. Semoga ini bisa menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan prestasi pada event-event berikutnya,” sambung Ustadz Ain.
Berikut daftar nama para peraih lencana juara Tapak Suci Championship Sac 2023 Se-Jawa Timur SD Muhammadiyah 20 Surabaya
Medali Emas:
Ardhanareswari Hadju kelas 4
Reza Destian Wardhana kelas 5
Farisha Amalia Seputro kelas 4
Achmad Akbar Zakariya kelas 1
Fazura Alesha Salsabila kelas 2
Muhammad Rafa Azka kelas 2
Alya Syifa Putriadini kelas 2
Aflah Prameswara Raditya Ramadhan kelas 5
Tubagus Jeviano Geraldo Kusuma Kelas 5
Medali Perak:
Aurelia Mirzha Safarani kelas 5
Nurul Hafida kelas 5
M. Daffa Adinata Asshafa Hamzah kelas 3
Zidan Raffi Al-Baihaqi kelas 3
Keisha Azzahra kelas 1
Yasmine Kanaya Irwani kelas 2
Lanang Liwa Mali kelas 2
Evelyn Fiorenza Aqila Tasanee kelas 2
Mochammad Dias Fadil Zaky kelas 5
Medali Perunggu:
Muhammad Kashif Rizky kelas 3
Keysha Janeeta Reviera kelas 4
Rasya Gibran Xavier kelas 5
Sosok di Belakang Layar
Di kembali prestasi nan diraih seluruh atlet Tapak Suci SD Muhammadiyah 20 Surabaya, ada sosok wanita nan begitu telaten dan sabar nan selalu mendampingi dari mulai menyiapkan persyaratan hingga akhir pertandingan. Sosok itu adalah Asih Dina Kartika SSi.
Wanita nan setiap harinya biasa dipanggil Ustadzah Dina di sekolah ini sangat begitu telaten mempersiapkan segalanya mulai dari persyaratan sampai pelindung tubuh bagi para atlet.
Wanita nan di amanahi sebagai Koordinator Lomba oleh Kepala SD Muhammadiyah 20 Surabaya ini menyampaikan kesannya ketika mengawal anak-anak dahsyat ini. dia mengatakan sangat berterima kasih aktivitas melangkah sangat seru dan terlihat semua peserta antusisas dan penuh semangat mengikuti beragam rangkaian pertandingan.
“Untuk panitianya juga sangat responsif dan sangat terlihat bertanggung jawab dan ahli dalam menghandle acara. Juga tempatnya sangat mendukung dan nyaman. Semoga aktivitas berikutnya lebih meriah lagi dan semakin banyak mendulang prestasi dan terus berupaya lebih baik lagi. Sukses selalu tim,” ujar Ustadzah Dina.
Persiapan Pertandingan
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya nan telah menandatangani MOU dengan Sekolah Keberbakatan SMP Muhammadiyah 2 Surabaya diantara isinya ialah pembinaan pesilat Tapak Suci dari SD Muhammadiyah 20 Surabaya menuju kejuaraan.
Menurut Humas SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Yunan Imannu, program ini merupakan salah satu corak penghargaan bagi SD Muhammadiyah 20 Surabaya nan telah berkontribusi besar pada PPDB Tahun 2022, “Kami mengirimkan pembina terbaik kami untuk dapat berkontribusi kembali bagi sekolah-sekolah SD nan masuk dalam 5 besar siswa-siswinya masuk di sekolah kami, diantaranya SD Muhammadiyah 20 Surabaya”, ujar Yunan.
Pembinaan nan dilakukan oleh pembimbing Tapak Suci asal SMP Muhammadiyah 2 Surabaya untuk persiapan pesilat – pesilat cilik dari SD Muhammadiyah 20 Surabaya ini dilakukan dengan penuh kecermatan dalam menentukan program latihan.
Dwi Bagus Subroto, salah satu pembimbing nan ditugaskan, mengatakan bahwa pesilat-pesilat SD ini merupakan atlet nan tetap dalam periodesasi bermain untuk berlatih. “Jadi walaupun targetnya ada di pertandingan, Program latihan dibuat secara fun agar para atlet SD ini tidak merasa terbebani dan serasa bermain, tetapi sasaran latihan tetap tercapai,” ujar alumnus Pendidikan Kepelatihan Unesa ini.
“Alhamdulillah anak-anak ketika berlatih begitu antusias serta support dari sekolah dan wali siswa begitu tinggi, sehingga kami para pembimbing lebih mudah untuk mempersiapkan untuk pertandingan ini,” sambung Dwi Bagus. (Yunan Imannu /AS)