Tangis Bahagia Wisudawan Terbaik Pecah di Pelukan Ibunya - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Arul Evansyah, wisudawan terbaik kategori bil hidhi, dipeluk ibunya (jilbab merah). Dia berbareng teman-teman lainnya menjalani wisuda Al-Qur'an VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. (Nadia Larasati/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Arul Evansyah, wisudawan terbaik kategori bil hidhi, tak kuasa menahan tangis. Ia bersimpuh di hadapan ibunya. Ibu nan mengetahui tangis putranya pecah seketika memeluknya erat.

Ia menguatkan putranya nan terharu dengan hasil kerja kerasnya itu. Itulah salah satu suasana nan tergambar dalam wisuda Al-Qur’an VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya (Spempat), Sabtu (11/3).

Di akhir prosesi wisuda, wisudawan diarahkan untuk menemui orang tuanya nan juga datang pada aktivitas tersebut. Siswa diarahkan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang tua nan sudah mendukung mereka. Tak disangka, banyak siswa dan orang tua nan menitikkan sedu sedan.

“Matur suwun, ngapunten kathah salah e,” kata Arul seraya menitikkan air mata.

Menurut Arul, ibunya adalah orang nan paling berjasa dalam mendukung mahfuz Al-Qur’an dia selama ini. Ia menganggap bahwa ibunya telah bekerja keras agar dirinya dapat menempuh pendidikan di sekolah berbasis pesantren ini.

Hal serupa juga dirasakan Irsyad Nur Imani, siswa kelas 8D nan menuntaskan mahfuz juz 30. Ia tak kuasa menitikkan air mata seraya memeluk erat ibunya.

Ibunda Irsyad Nur Imani, Sofiyana Ratih, menuturkan bahwa ini adalah hasil kerja kerasnya. Hafal juz 30 adalah pencapaian nan luar biasa bagi putranya dan kudu diapresiasi. Ia juga mengharapkan setelah ini putranya bakal terus menambah hafalannya.

“Sekarang tetap tuntas juz 30. Saya minta ke depan hafalannya bertambah dan makin semangat dalam menghafal Al-Qur’an,” minta Sofiyana Ratih.

Setelah saling peluk erat dan saling menguatkan kepada orang tua masing-masing, aktivitas ditutup dengan ucapan terima kasih wisudawan kepada para guru. Charisa Aulia, siswa kelas 9, tak mau ketinggalan momen tersebut. Ia menghampiri wali kelasnya, Yeni Charismawati, seraya memeluk erat pembimbing Pkn tersebut.

“Selamat ya, Nak. Semoga Anda tetap semangat mempelajari Alqur’an,” ucap Yeni Charismawati, pembimbing PKn. (Nadia Larasati/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co