Khittah.co, Makassar – Dr Syahban Nur, yangg saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kota Makassar, resmi terpilih sebagai Koordinator Komunitas Kader Digital Muhammadiyah (KDM) untuk wilayah Makassar. Keputusan ini diumumkan di penghujung aktivitas Kopdar Kader Digital Muhammadiyah yangg berjalan di Aula Unit Business Center Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Selasa, 4 Februari 2025.
Selain sebagai aktivis Pemuda Muhammadiyah, Syahban Nur juga dikenal sebagai akademisi yangg aktif mengajar di Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar. Di luar aktivitas akademiknya, dia telah lama berkecimpung dalam bumi digital sebagai content creator di bagian olahraga dan pembinaan kemahasiswaan.
Dalam mengelola komunitas, Syahban didampingi Ayu Andira, konten pembuat berlatar belakang Duta Kampus Unismuh Makassar. Ia merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar.
Anggota Komunitas bukan hanya berasal dari Makassar, ada pula dari Barru dan Bone.
Pemilihan Syahban Nur sebagai koordinator KDM Makassar menjadi langkah strategis dalam memperkuat narasi Islam Berkemajuan di bumi digital. Dengan pengalamannya sebagai penggiat konten, dia diharapkan bisa mendorong kader Muhammadiyah untuk semakin aktif dalam menyebarkan spirit Islam digital dalam beragam platform digital.
Misi Besar KDM Makassar: Menangkan Narasi Muhammadiyah di Dunia Digital
Saat dikonfirmasi setelah terpilih, Syahban Nur menegaskan bahwa KDM Makassar mempunyai tanggung jawab besar dalam membangun serta memenangkan narasi Muhammadiyah di bumi maya.
“Era digital adalah ladang dakwah baru. Kita tidak hanya bekerja menyebarkan info seputar Muhammadiyah, tetapi juga memastikan bahwa narasi Islam Berkemajuan bisa terus digaungkan di bumi digital, khususnya platform IG dan Tiktok,” ujar Syahban.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) PP Muhammadiyah, Dr Bachtiar Dwi Kurniawan, juga menekankan bahwa para kader digital kudu berani menunjukkan identitasnya serta konsisten memproduksi dan menyebarluaskan konten yangg berbobot dakwah.
“KDM kudu menjadi garda terdepan dalam menyebarkan Islam yangg rahmatan lil ‘alamin. Kita mau ketika orang berbincang Islam Moderat alias Wasathiyah, mereka langsung merujuk ke Muhammadiyah,” kata Bachtiar.
Post Views: 13