Surabaya Bersinar di Panggung ASEAN, Jadi Pionir Kota Belajar Seumur Hidup - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudradjad memaparkan konsep kota belajar di forum ASEAN+3. Foto: Humas Pemkot Surabaya.

MAKLUMAT – Kota Surabaya kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, dengan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ASEAN+3 Regional Learning Cities Conference di Bangkok, Thailand, pada 29-30 Oktober 2024.

Dalam arena bergengsi tersebut, Surabaya memaparkan strategi pembangunannya di bagian pendidikan, ialah “Surabaya Inclusive Lifelong Education City“.

Konsep ini menekankan pentingnya akses pendidikan bagi seluruh warga, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, alias usia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad, mengatakan bahwa partisipasi Surabaya dalam konvensi ini merupakan sebuah kehormatan.

“Surabaya datang sebagai peserta, sekaligus menjadi pembicara untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam membangun kota belajar,” ujar Irvan dalam surat elektroniknya.

Irvan menyebut Pemkot Surabaya telah menjalankan beragam program unggulan. Misalnya program Satu Rumah Satu Sarjana, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), dan Beasiswa Pemuda Tangguh. Sejumlah program ini cukup efektif dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Surabaya.

“Kami mau menunjukkan kepada bumi bahwa Surabaya serius mewujudkan kota belajar yangg inklusif. Semua penduduk Surabaya mempunyai kewenangan yangg sama untuk mengenyam pendidikan sepanjang hayat,” ujar Irvan.

Apresiasi Dunia

Keberhasilan Surabaya membangun sistem pendidikan yangg berbobot dan inklusif tidak luput dari perhatian bumi internasional. Bahkan, Wali Kota Surabaya dijadwalkan menjadi pembicara dalam konvensi internasional The Sixth International Conference on Learning Cities (ICLC 6) di Arab Saudi pada Desember 2024.

“Ini merupakan pengakuan atas komitmen Surabaya dalam membangun masa depan yangg lebih cerah melalui pendidikan,” ungkap Irvan.

Kolaborasi ASEAN

ASEAN+3 Regional Learning Cities Conference menjadi wadah bagi para pemimpin kota. Melalui arena ini datang para akademisi, dan pemangku kepentingan dari beragam negara di Asia Pasifik.

Para pemimpin ini membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam membangun kota belajar. Melalui konvensi ini, Surabaya semakin memperkuat jaringan kerja samanya dengan kota-kota lain di kawasan ASEAN.

“Harapan kami, kerjasama dengan kota-kota lain di ASEAN terus berlanjut. Setidaknya untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkepanjangan (SDGs). Utamanya bagian pendidikan berbobot dan pengentasan kemiskinan,” pungkas Irvan.

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID