1 tahun yang lalu
JEPARA, Suara Muhammadiyah – Pengukuhan personalia Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Jepara di gelar di Pendopo Kabupaten Jepara pada Selasa, 13 Juni 2023 pagi waktu setempat. Prosesi pengukuhan dilaksanakan dalam format pengajian umum dengan pembicara Prof. Dr. Zakiyuddin Baedlowi, M.Ag.
Ketua PDM Jepara dalam pidato iftitahnya menyebut “Kiprah Muhammadiyah membantu tugas negara dan pemerintah pada semua bidang, bekerjasama dengan bupati dan segala lini pemeintahan dalam rangka melaksanakan petunjuk jamaah/masyarakat, insyaAllah jika kerjasama ini terjalin secara baik (PDM Jepara/Pemda Jepara) maka Jepara bakal lebih maju” ungkap Fachrurrozi.
Senada dangan perihal tersebut PJ Bupati Jepara juga Edy SupriyaNTA, ATD, S.H., M.M juga menyambut baik dan Pemda Jepara siap berkolaborasi. Menurutnya “PDM dan Aisyiyah Jepara berbareng Pemerintah Daerah Jepara bersama-sama membangun Jepara, khususnya memaksimalkan peran-peran dalam kasus yangg cukup krusial di Jepara ialah dalam dipenanganan stunting”.
Prof Dr Zaikiyuddin Baidlowy, M.Ag yangg datang sebagai pembicara memberikan nasehat dakwah berkemajuan. Dalam tausiyahnya, Ia menekankan pentingnya Spirit Berkemajuan.
Spirit berkemajuan kudu dwujudkan secara berjama’ah. Kebaikan itu dikerjakan bersama-sama, tidak bisa parsial. Sebaliknya sesuatu yangg mini jika diorganisir dengan sebaik-baiknya, dilaksanakan secara sistematis maka bisa mengalahkan golongan yangg besar yangg tidak diorganisir. Oleh lantaran itu, Seperti halnya value kebajikan, jika kebaikan tidak diorganisir, maka bakal mudah dikalahkan kejahatan yangg teroganisir.
Prof Dr Zaikiyuddin Baidlowy, MAg. nan juga berprofesi sebagai Rektor UIN Salatiga menukil ayat Al Qur’an (Ali imron 104) “Perintah agar orang beriman; pandai-pandailah mengorganisir diri’. Poin dari ayat tersebut memerintahkan kepada kita agar dapat melangkah dengan ummat secara berjama’ah. Karena itu, sinergi dan bekerja-sama wajib kita laksanakan selama menjalankan dakwah Muhammadiyah.
Ia juga menambahkan, tanggungjawab penduduk Muhammadiyah adalah menanamkan karakter kepada umat islam indonesia. Bagaimana menjadi umat yangg pandai bersedekah dan berwakaf. Dalam poin ini, kita sebagai pengurus seyogyanya mewakafkan diri untuk Muhammadiyah. Tiga 3 perihal krusial kekuatan kita saat ini adalah, Fidding (panti sosial), healing (Rumah Sakit/Balai pengobatan), mitigasi musibah (MDMC/LPCR), dan Schooling (sekolah)
Sebagai penutup Prof Dr Zaikiyuddin Baidlowy, Mag (PWM Jateng) memberikan treatmen dalam beramal. Teori kebaikan sholih alias teori tindakan dalam pengetahuan sosiologi adalah Amal sholih itu kebaikan yangg umurnya bisa panjang/jariah. Syaratnya beramal shalih agar tidak sia-sia adalah (1) mulai dengan pengetahuan pengetahuan, (2)Mulai dengan niat yangg lurus, (3)Sabar (Upaya yangg dilakukan secara sistematis), dan (4) Ikhlas.
Turut datang dalam, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah-Aisyiyah Jawa Tengah, PJ Bupati, Sekda Pemda Jepara, Kepala Dinas Pendidikan Jepara, Pimpinan NU, Muslimat NU, PCM se Jepara, Pimpinan Ortom dan AUM, Kepala KUA Jepara, Pengadilan Negeri Jepara, dan MUI Jepara. (AR)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 