SMPMUDA Gelar Raker, Siapkan Desain Pembelajaran Berbasis Digital - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Direktur penjamin mutu dan branding Sekolah MBA Spartans Ir Sudarusman menyampaikan materi dalam Raker Staf dan Kordinator SMPMUDA. (Istimewa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Rapat Kerja (Raker) Staff dan koordinator urusan SMP Muhammadiyah 2 alias lebih dikenal dengan julukan SMPMUDA dilaksanakan di Surabaya River View Hotel Jalan Genteng Kali nomor 73-75 Surabaya pada Sabtu (20/7/24).

Raker yangg dihadiri oleh kepala SMPMUDA Drs Ida Indahwati Waliulu berbareng jejeran staff dan kepala urusan tersebut mengadirkan narasumber kepala penjamin mutu dan branding sekolah MBA Spartans Ir Sudarusman.

Mengawali paparannya Sudarusman membujuk para peserta raker untuk berbareng sama memahami dan menyamakan visi sekolah mengenai kreasi pembelajaran berbasis digital.

“Seperti apa kira kira pembelajaran berbasis digital yangg diinginkan SMPMUDA? pembelajaran yangg menggunakan teknologi secara efektif untuk memperkuat pengalaman belajar peserta didik yangg menekankan petunjuk berbobot tinggi dan menyediakan akses ke konten yangg telah disediakan sekolah,” tuturnya.

SMAMDA Surabaya

Lebih lanjut dia mengatakan, percepatan teknologi dan pengetahuan pengetahuan yangg terjadi saat ini berakibat pada sektor kehidupan tidak terkecuali bumi pendidikan yangg semula hanya pada manajemen sekolah saat sudah merambah pada kreasi pembelajaran yangg sering disebut pembelajaran digital.

Dengan demikian semakin berkembangnya teknologi  di era digital saat ini menyebabkan banyak pergeseran di bumi pendidikan. Salah satu yangg paling menonjol dulu hanya mengandalkan kitab sebagai media pembelajaran sekarang sudah ada beragam kitab berbasis digital, salah satunya adanya e-library serta yangg lain.

“Oleh lantaran itu, sebagai kepala penjamin mutu dan branding sekolah MBA Spartans menyambut baik kemauan SMPMUDA merancang pembelajaran berbasis digital melalui “kelas pintar”. Dan, saat ini waktu yangg tepat untuk melakukan koreksi diri, artinya sekolah kudu ada keberanian melakukan perubahan, khususnya yangg berasosiasi dengan pengaruh perkembangan teknologi. Jika tidak, dikhawatirkan sekolah bakal menghasilkan generasi yangg tertinggal apalagi tidak bisa bersaing dengan generasi muda dari negara lain,” terangnya.

Mengakhiri paparannya, peraih Anugera Revolusi Mental (ARM) tahun 2022 dari Pemerintah Indonesia ini berpesan,

“Seiring dengan itu, pendidikan berbasis digital kudu sudah menjadi kebutuhan bagi SMPMUDA. Saya mempunyai kepercayaan digitalisasi mempunyai potensi untuk mengubah pengelolahan info akademik dan langkah berinteraksi pembimbing dan siswa. Bahkan, sudah saatnya penyimpanan info pendidikan yangg terdistribusi juga aset kudu berbasis digital,” pungkasnya.

Sementara itu di tempat yangg sama, kepala SMPMUDA Drs Ida Indahwati Waliulu menyampaikan, bahwa sudah waktunya SMPMUDA untuk meningkatkan pelayanannya, tidak hanya dari segi akomodasi dan manajemen saja, tapi juga aktivitas pendidikan khususnya pembelajaran.  

“Saya mau mulai tahun depan pembelajaran berbsis digital sudah kudu dilaksanakan melalui kelas pintar,” tuturnya.

Tentu tidak kudu keseluruhan, bisa dilakukan secara bertahab. Maka, mau tidak mau sekolah kudu ada keberanian melakukan revitalisasi mulai dari standart pendidikan nasional, standar proses dan standart kompetensi dan standart penilaian dan yangg paling krusial merubah paradigma belajar mengajar dari individual ke berbasis rumpun, sesuai dengan program MBA Spratans.

“Dengan mengucapkan bismillah, kita semua terus memperkuat sinergi dan saling mendukung satu sama lainnya untuk mewujudkan angan kita dengan merancang pembelajaran SMPMUDA berbasis digital,” tandasnya.

(Sudarusman/Muri)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co