BANTUL, Suara Muhammadiyah – Menghadapi Pembelajaran di Era Industri 4.0 Menuju Era Society 5.0 Bagi SMK maka Paradigma baru pembelajaran kejuruan di era Industri 4.0 mendorong kerjasama yangg erat antara bumi industri dan lembaga pendidikan. Industri berkedudukan aktif dalam menyusun kurikulum, menyediakan akses ke akomodasi dan peralatan terbaru, serta memberikan training kepada siswa.
SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul giatkan Seminar dengan tema Paradigma Baru Pembelajaran di era Industri 4.0 dan Era Society 5.0 . pada 17/06/2023 bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul , yangg diikuti oleh Guru, dan Karyawan SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul sejumlah 85 peserta.
Dalam aktivitas seminar tersebut menghadirkan M. Bakrun Dahlan Selaku Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PP Muhammadiyah.
Bakrun menyampaikan , bahwa berkembanganya kebaikan upaya yangg unggul, mandiri, sinergis, merata, dan meluas melalui jasa publik dan standar yangg berkualitas.
Dalam penjelasanya unggul: lebih tinggi (pandai, baik, kuat, dan sebagainya) daripada yangg lain-lain Mandiri : dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak berjuntai pada orang lain SINERGI : aktivitas alias operasi gabungan, Bersama-sama Merata : tersebar ke segenap penjuru; terdapat (ditemukan) di seluruh tempat Meluas : bertambah luas (banyak dan sebagainya).
Lebih lanjut , Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah berfaedah sebagai pusat pendidikan, kaderisasi, dakwah, dan pelayanan dalam rangka mencerdaskan kehidupan umat manusia.
Selain itu untuk menambah info bahwa pusat Pendidikan menyediakan kesempatan belajar bagi perseorangan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kaderisasi mempersiapkan peserta didik/PTK yangg mampu mengembangkan Muhammadiyah mencapai tujuannya ,
Dakwah memperkenalkan Islam kepada orang lain, mengajak mereka untuk mengikuti aliran Islam sesuai faham Muhammadiyah Pelayanan memenuhi kebutuhan dan kepentingan orang lain sehingga mereka dapat merasa puas dan terbantu.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PP Muhammadiyah. “Memberikan praktik baik gimana mengembangkan SMK agar bisa maju di era Idustri 4,0 dan Era Society 5.0, bahwa revolusi industri 4.0 secara esensial dapat mengubah langkah kita hidup, bekerja, dan berasosiasi satu dengan yangg lain.
Salah satu karakter unik dari industri 4.0 adalah pengaplikasian kepintaran buatan alias artificial intelligence (AI). Perubahan yangg dibuat bukan hanya langkah mengajar, namun yangg terpenting adalah perubahan dalam perspektif konsep pendidikan itu sendiri
Maka bapak ibu pembimbing kudu mengusai teknologi dan kuatkan kemapuan literasi ialah literasi data, Literasi Teknologi dan Literasi manusia.
Diakhir seminar menyampaikan tentang cara Cara menggunakan ChatGPT untuk membantu dan menambah wawasan dan pengetahuan Artificial Itelegence. Chat OpenAI alias Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah sistem yangg menggunakan teknologi kepintaran buatan untuk menyediakan respons dan menjawab pertanyaan dari pengguna melalui percakapan teks,” jelasnya. (Hendra Apriyadi)