Khittah.co, Takalar– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berjudul Sinergi Berkemajuan: Penguatan Branding UMKM Muhammadiyah melalui Pendekatan Komunitas. Kegiatan ini berfokus pada penguatan identitas dan daya saing UMKM Muhammadiyah agar lebih adaptif terhadap perubahan pasar.
Kegiatan tersebut digelar di Masjid Al-Ikhlas Muhammadiyah Galesong Utara, Jumat 30 Januari 2024. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Takalar Pathahuddin Muh Asrul, SE,
Program ini dipimpin oleh Syarthini Indrayani, SE., MSi, selaku ketua tim PKM, dengan support personil tim ialah Aulia, S.Ip., MM, Sitti Marhumi, SE., MM, Nur Inayah, ST, MM, Ismail Rosulong, SE.,MM serta Rini dari Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar.
Selain itu, Dr. Samsul Rizal, SE., MM, sebagai pemateri utama, memberikan wawasan mendalam mengenai strategi branding berbasis organisasi dan pemanfaatan teknologi digital bagi UMKM.
Dalam paparannya, Dr. Samsul Rizal menekankan pentingnya branding yangg kuat sebagai komponen utama dalam meningkatkan daya saing UMKM. “UMKM Muhammadiyah kudu bisa membangun identitas merek yangg khas, tidak hanya dari segi produk, tetapi juga dari nilai dan karakter yangg diusung. Dengan pendekatan organisasi yangg tepat, loyalitas pengguna dapat meningkat dan memperluas jaringan pemasaran secara lebih efektif,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kerjasama akademisi dan organisasi dalam mendukung pengembangan UMKM. Tim PKM dari Unismuh bekerja sama dengan pelaku UMKM Muhammadiyah dalam memberikan edukasi branding, optimasi media digital, serta training manajemen upaya yangg berkelanjutan. Dengan adanya support penuh dari beragam pihak, program ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem upaya berbasis organisasi yangg lebih kuat dan berkekuatan saing.
Kolaborasi antara Unismuh Makassar dan Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar juga memperkuat misi program ini dalam memperluas jangkauan serta dampaknya terhadap UMKM di beragam daerah. “Kami berambisi program ini tidak hanya berfaedah bagi UMKM di Makassar, tetapi juga dapat direplikasi di beragam wilayah lain yangg mempunyai karakter serupa,” kata Syarthini Indrayani.
Program PKM ini mendapat respons positif dari para pelaku UMKM yangg merasa semakin percaya diri dalam mengembangkan upaya mereka. Dengan sinergi antara akademisi, komunitas, dan UMKM, diharapkan program ini dapat menjadi model pemberdayaan yangg berkepanjangan bagi sektor upaya mini dan menengah di Indonesia.
Post Views: 10