MEDAN, Suara Muhammadiyah – Berhati-hati dalam ber-medsos disampaikan Dekan FKM UIN Sumut, Dr. M. Furqon M.Com.Sc dalam aktivitas Pengajian Ramadhan PENA IPM Sumut yangg dirangkai dengan aktivitas buka puasa berbareng di Kantor IDI Kota Medan, Komplek Tasbih, Medan, Sabtu (15/4).
Acara yangg dihadiri sekitar 100 orang, dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Nia Ramadhani serta Kultum oleh Indah Jaya, keduanya santriah dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Kualamadu Langkat, dilanjutkan dengan pemberian Al-Qur’an beserta Buku kepada 20 personil yangg datang pertama.
Bermedia-sosial sekarang menjadi penyakit sosial yangg acap menimbulkan masalah disebabkan tidak arif dalam menggunakannya. Banyak pengguna media sosial yangg terlalu mudah menggunakan jemari tangannya menulis dan kemudian mempublis ke media sosial. Media Sosial banyak berisi penghinaan, perudungan sampai hoax. Untuk itu diingatkan, untuk bermedia sosial kudu berhati-hati. Bila menyangkut dengan persoalan yangg kita tidak mengetahui kepastiannya, bertabayyunglah.
Setelah itu sambutan Ketua Umum PENA IPM Sumatera Utara Ir H. Besri Nazir MM, mengucapkan terima kasih kepada Dr,dr. Ery Suhaymi S.ked sebagai tuan rumah.
Penyerahan Sembako
Berbuka puasa PENA IPM Sumatera Utara itu kemudian ditan dai dengan pemberian Sembako + Uang untuk 60 Keluarga PENA IPM SUMUT yangg kondisi ekonominya tidak menguntungkan, serta buka puasa berbareng seperti hari ini.
Dr. dr. Ery Suhaymi sebagai tuan rumah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan diberikan amanah sebagai tuan rumah. Kemudian juga menjelaskan latar belakang aktifitas dulu sebagai Aktifis IPM dari Siantar. Serta aktifitas beliau sebagai Ketua IDI Kota Medan yangg beranggotakan ribuan master dengan beragam Spesialis.
Dipenghujung acara, Pengurus PENA IPM Sumut membagikan bingkisan Quis untuk para pemenang Quis Pengajian Ramadhan PENA IPM Sumut. Sedangkan Dr. dr. Ery Suhaymi memberikan cenderamata berupa sajadah travel untuk setiap yangg hadir. (Syaifulh/Riz)