Seorang Kader Tapak Suci Jadi Korban Pengeroyokan, LBH PDM Medan Desak Polisi Tangkap Pelaku - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

TAJDID.ID~Medan || Seorang kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah berinisial MA menjadi korban pengeroyokan di sebuah kafe di Kota Medan, Sabtu (20/7/2022). Akibat pengeroyokan itu, MA mengakami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Merespon kejadian ini, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, Imam Rusyadi Pangat, SH desak polisi tangkap pelaku pengeroyokan terhadap salah seorang kader Tapak Suci Kota Medan itu.

Imam mengungkapkan, korban MA diduga kuat dikeroyok oleh A dan empat rekannya di areal Cafe Mahoni Jalan Mahoni No. 20, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur pada Sabtu (20/7/2024).

“Ya, kita mendesak polisi menangkap para pelaku. Bagi kita LBH PDM Kota Medan berkepentingan dalam menuntaskan perkara ini. Sebab, korban merupakan kader Tapak Suci Kota Medan,” ujar Imam Rusyadi Pangat alias lebih berkawan disapa Imam, Ahad (21/7/2024) di Medan.

Lebih kanjut dikatakannya, berani mengganggu Tapak Suci berfaedah sama saja mengganggu kader Muhammadiyah.

“Tapak suci merupakan Organisasi Otonom (Ortom) di Muhammadiyah. Oleh karenanya, menjadi tanggungjawab bagi LBH PDM Kota Medan untuk melindungi kader-kader Muhammadiyah, tanpa kecuali,” ucap Imam.

LBH PDM Kota Medan juga meminta pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Bagi kita, jangankan penduduk persyarikatan Muhammadiyah alias kader ortom Muhammadiyah, penduduk masyarakat umum jika dianiaya alias mendapat gangguan hukum, maka LBH PDM Kota Medan siap turun tangan untuk melakukan upaya perlindungan hukum,” tegas Imam.

Menurut Imam, berasas ketentuan norma yangg berlaku, para pelaku dapat dijerat dengan Pasal 354 KUHPidana tentang penganiyaan dengan balasan maksimal 8 Tahun penjara jo Pasal 170 KUHPidaba mengenai tindak pidana kekerasan terhadap orang lain secara bersama-sama dan diancam pidana maksimal 5 Tahun penjara.

Berdasarkan info yangg dihimpun, peristiwa pengeroyokan tersebut berasal dari korban, MA hendak menemui temannya di Cafe Mahoni sekira pukul 18.00 WIB. Setibanya di lokasi, MA langsung dikeroyok A dan 4 rekannya tanpa argumen yangg jelas.

“Beruntungnya tindakan pengeroyokan ini langsung dilerai oleh Masyarakat yangg ada disekitar lokasi, namun tindakan tersebut menyebabkan luka parah dan trauma terhadap korban,” sebut seorang saksi yangg memandang langsung kejadian itu.

Sementara itu, Ketua Pimda Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Medan, M. Andi Syahputra, S.STP., M.AP mengatakan MA merupakan kader yangg baik secara adab dan perilaku.

“Yang kami tahu, MA merupakan Kader yangg baik secara adab dan perilakunya. Bahkan beliau juga merupakan atlet yangg kerap menjuarai beberapa event perlombaan sampai ke tingkat nasional,” jelas Andi

Menurutnya, tindakan pengeroyokan ini merupakan tindakan yangg tidak manusiawi dan mengganggu ketertiban masyarakat.

“Kami mengutuk keras tindakan sadis yangg dilakukan beberapa oknum kepada kader terbaik kami ini. Tindakan ini merupakan perihal yangg tidak manusiawi dan mengganggu ketertiban masyarakat. Kasus ini bakal kami proses secara norma hingga pelaku di tangkap dan di norma sesuai dengan undang- undang yangg berlaku. Agar dapat memberikan pengaruh jerah terhadap oknum-oknum tersebut,” tandas Andi. (*)

-->
Sumber Tajdid.id
Tajdid.id