Seminar Digital Marketing & Pengolahan Lidah Buaya menjadi Minuman Segar dihadiri 50 Peserta Ibu PKK Desa Madiredo oleh PMM UMM Kel. 32 Gel. 01 - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu
Seminar Digital Marketing & Pengolahan Lidah Buaya menjadi Minuman Segar dihadiri 50 Peserta Ibu PKK Desa Madiredo oleh PMM UMM Kel. 32 Gel. 01

WARTAMU.ID, Malang – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mempunyai salah satu program ialah Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). PMM sendiri adalah aktivitas pengabdian nan dilakukan mahasiswa dengan menerapkan apa nan telah didapat dalam perkuliahan untuk diimplementasikan di masyarakat. PMM sendiri mempunyai banyak sisi positif dan faedah bagi masyarakat, salah satunya adalah seminar mengenai “ Digital Marketing” dan edukasi “ Pengolahan Lidah Buaya Menjadi Minuman Segar” . aktivitas ini dilaksanakan pada Sabtu, 11 Maret 2023 oleh PMM golongan 32 gelombang 01 nan beranggotakan Muhammad Faiz Devanto, Orlando Dwi Vyano, Adinda Novita Sarri, Divandra Belinda Putri Tristanti dan Dwi Putri Septiani, kelimanya merupakan mahasiswa penempuh program studi Manajemen.

Seminar Digital Marketing & Pengolahan Lidah Buaya menjadi Minuman Segar dihadiri 50 Peserta Ibu PKK Desa Madiredo oleh PMM UMM Kel. 32 Gel. 01

Dosen pembimbing lapangan (DPL) nan mengarahkan gimana langkah kerja kami adalah Bapak Adhyatman Prabowo, S.Psi., M.Psi. pengajar program studi Psikologi di UMM. Kelompok 32 melakukan PMM di Desa Madiredo, desa ini terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keindahan nan ada di desa ini sangat menarik untuk visitor berkunjung. Tak hanya berfokus pada keelokan alamnya saja di Desa Madiredo juga terdapat taman nan bisa digunakan untuk pembelajaran ialah Taman Toga Seger Waras. Taman ini berdiri dan mendukung pelestarian dan pengelolaan tumbuhan toga, sudah banyak tumbuhan toga nan ditanam di taman ini sehingga masyarakat dapat mempelajarinya dan mencoba untuk menamannya di lingkungan rumahnya. Tumbuhan toga sendiri merupakan tanaman obat family nan ditanam di lingkungan sekitar rumah dapat dimanfaatkan sebagai obat pertolongan pertama alias nan lainnya.

Seminar Digital Marketing & Pengolahan Lidah Buaya menjadi Minuman Segar dihadiri 50 Peserta Ibu PKK Desa Madiredo oleh PMM UMM Kel. 32 Gel. 01

Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Madiredo nan dihadiri sebanyak 50 0rang nan berasal dari ibu PKK Desa Madiredo dan kami memberikan materi pengertian mengenai pemasaran secara digital, lantaran sudah ada banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari hasil bumi nan masyarakat tanam, lantaran sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian dan perkebunan. Permasalahan nan dihadapi adalah pemasaran nan kurang, UMKM di masyarakat tetap banyak nan hanya di pasarkan secara offline, baik di toko alias pasar dan juga bazar. Pada seminar kali ini materi di isi oleh salah satu personil PKK ialah Ibu Rumiyati dan personil golongan PMM 32 yaitu, Dwi Putri Septiani, di mana saudari menjelaskan mengenai gimana pemasaran dilakukan secara daring melalui media sosial dan aplikasi pendukung penjualan secara Online. Saudari juga menjelaskan mengenai gimana pendaftaran produk agar dapat di pasarkan secara Online. Mengajak seluruh ibu PKK untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, lantaran dengan penggunaan nan bijak dapat menghasilkan untung bagi mereka.

Seminar Digital Marketing & Pengolahan Lidah Buaya menjadi Minuman Segar dihadiri 50 Peserta Ibu PKK Desa Madiredo oleh PMM UMM Kel. 32 Gel. 01

Selain mengenai pemasaran secara digital, Dwi Putri Septiani juga menjelaskan mengenai gimana pengelolaan tumbuhan toga ialah lidah buaya menjadi suatu produk nan dapat dijadikan sebagai UMKM masyarakat Desa Madiredo. Pengelolaan nan dilakukan adalah dengan membikin minuman nan berasal dari lidah buaya, di sini saudari menjelaskan secara rinci proses pembuatan dari awal, dan mencantumkan semua komposisi bahan nan perlu digunakan untuk membikin produk. Tak hanya mengenai gimana langkah pembuatan, saudari juga menjelaskan mengenai gimana pengemasan produk minuman ini dengan menarik. Memberitahukan mengenai pemilihan tempat minuman dan apa saja nan perlu dicantumkan dalam label produksi. Label produksi merupakan perihal nan sangat krusial sehingga bakal menguntungkan bagi produsen untuk mempromosikan produknya dan bagi konsumen bakal memperoleh info nan diinginkan sehingga dapat membeli produk sesuai nan dibutuhkan.

Seminar Digital Marketing & Pengolahan Lidah Buaya menjadi Minuman Segar dihadiri 50 Peserta Ibu PKK Desa Madiredo oleh PMM UMM Kel. 32 Gel. 01

Acara dimulai dengan pembukaan, kemudian penyampaian materi dan sesi kuis alias tanya jawab, di mana siapa nan sukses menjawab bakal mendapatkan bingkisan nan disiapkan oleh mahasiswa PMM nan ada di totebag. Selain itu kami juga membagikan doorprize kepada ibu PKK nan beruntung. Tak hanya itu kami juga memberikan produk minuman lidah buaya hasil olahan kami kepada ibu PKK dan mendapat respons positif “ Enak ini kak, di sini belum ada boleh jika misal kelak kita dibimbing buat minuman ini bareng ya kak” ucap Ibu Rumiyati selaku ibu kepala desa. Dengan respons positif ini menunjukkan bahwa produk nan kami buat sukses dan layak untuk dipasarkan sebagai produk UMKM. Seminar ini diadakan diharapkan bakal memberikan faedah kepada masyarakat nan mempunyai UMKM untuk memasarkan produknya secara digital dan memperbaiki corak pengemasan dari produk. Bagi masyarakat nan belum mempunyai UMKM diharapkan contoh produk olahan kami dari tumbuhan toga dapat dijadikan contoh sehingga dapat menghasilkan keuntungan.

 617 kali dilihat,  617 kali dilihat hari ini

-->
Sumber