MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALAYSIA — Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIM dan PCIA) Malaysia mengadakan aktivitas Buka Puasa Bersama di Rumah Dakwah Jalan Gombak Kuala Lumpur pada, Ahad (9/4).
Pengajian Bukber ini menghadirkan Prof. Irwandi Jaswir, Penerima Penghargaan Internasional Raja Faisal untuk Pelayanan Islam tahun 2018, sebagai penceramah.
Dalam ceramahnya Prof. Irwandi yangg juga salah satu penasehat PCIM Malaysia membujuk para jamaah merenung pada diri masing masing, apakan 18 hari puasa yangg sudah dijalankan sudah memenuhi sasaran masing masing. Sebab setiap orang pasti mempunyai strategi untuk meningkatkan kualitas beragama pada bulan suci Ramadan ini.
Irwandi yangg juga pernah menjadi wartawan olah raga itu berbicara bahwa puasa ini seumpama perlombaan balap sepeda. Di mana menurutnya pada sisa waktu menuju garis finish inilah saatnya untuk berpacu meraih keberhasilan.
“Begitu juga dengan puasa kita yangg tinggal 12 hari ini, mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita, sehingga kita betul benar sukses memenuhi sasaran alias angan Allah SWT, ialah menjadi orang yangg bertakwa. Sebagaimana firmanNya dalam surah al-Baqarah ayat 183.” Ungkapnya.
Bertaqwa, menurut beliau, sangat berangkaian dengan legal dan haram ialah menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan yangg baik untuk mencari keberkahan hidup kita. Devenisi berkah itu menurut Irwandi: Tumbuh dan berkembang, berkepanjangan dan stabil.
“Mudah mudahan selepas Ramadhan kita bisa mendapat sasaran ketakwaan kita.” Ungkapnya.
Di samping itu, kita mesti selalu merasa bersyukur. Apa yangg kita dapat, kita syukuri. Kita juga kudu senantiasa merasa takut kepada Allah dalam situasi apa saja. Selanjutnya, kita hendaknya selalu bersedekah, ingat Allah dan beristighfar.
Hits: 0