YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) menggelar aktivitas 1st LARSI Annual Meeting. Kegiatan tersebut dilaksanakan Kamis-Jumat (16-17/3) bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center. Adapun tema dari aktivitas kali ini berupa “Menuju Rumah Sakit nan Bermutu, Aman, dan Berkesinambungan.”
Turut datang Wakil Menteri Kesehatan, Prof dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD (video conference), Plt Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes dr Yanti Herman, SH, MHKes, Ketua Umum LARSI dr Umi Sjarqiah, Sp.KFR, MKM, FISQua, Direktur PT Larsi Mentari Medika Dr dr Slamet Budiarto, SH,. MHKes, PT Larsi Mentari Medika Komisaris Prof Dr H Syafiq A Mughni, Dr Drs H Agus Samsudin, MM, Agus Sulistio Dunda, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Pada aktivitas ini, dilangsungkan penyerahan sertifikat legalisasi kepada delapan rumah sakit. Menurut Yanti, kedelapan rumah sakit tersebut sebelum memperoleh sertifikat akreditasi, kudu menempuh serangkaian tahapan-tahapan nan telah ditentukan. Itu dilakukan agar bisa mendapat predikat lulus akreditasi.
Untuk predikat ini dikelompokan menjadi tiga macam tingkat keluluasan, ialah madya, utama, dan paripurna.
Dalam perjalanannya, di awal rumah sakit melakukan proses pendampingan baik secara daring (online) maupun luring (offline) nan dilakukan oleh LARSI. Berikutnya dilakukan survei simulasi (simulated survey) dan puncaknya pada survei penilaian (assessment survey).
“Semua berproses selama tiga sampai enam bulan,” tuturnya.
Yanti menerangkan kesan rumah sakit kepada LARSI sangat baik dengan mendukung sepenuhnya program-program nan diusung. “Alhamdulillah kesan dari rumah sakit selama ini sangat baik kepada LARSI,” jelasnya.
Adapun kedelapan rumah sakit nan memperoleh sertifikat legalisasi dari LARSi antara lain, 1) RS Islam Jakarta Cempaka Putih, 2) RS Umum Cempaka PKU Muhammadiyah Delanggu, Jawa Tengah, 3) RS Umum PKU Muhammadiyah Petanahan, Jawa Tengah, 4) RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo, Jawa Timur, 5) RSIA Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, 6) RS Muhammadiyah St. Khodijah Kediri, Jawa Timur, 7) RS Khusus THT Bedah KL Proklamasi BSD Menteng Jakarta, 8) RS Umum Permata Medika Semarang, Jawa Tengah. (Cris)