SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar aktivitas halalbihalal yangg diikuti seluruh siswa kelas I – VI. Kegiatan yangg mengangkat tema “Kembali Suci untuk Meraih Keberkahan” ini diselenggarakan di Masjid Kottabarat, komplek sekolah setempat, Selasa (2/4/2023).
Nikmah Hidayati, Kepala Urusan Humas SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, menyampaikan bahwa aktivitas ini bermaksud untuk menciptakan keselarasan dan arena silaturahmi untuk saling mengampuni dalam suasana Lebaran 1444 H.
“Kita memperingati Hardiknas, tepat rasanya kita bersama-sama bergerak menyemarakkan merdeka belajar. Dengan ikatan cinta kasih dan rasa persaudaraan yangg kuat tentunya kita bisa mewujudkan cita-cita pendidikan yangg memerdekakan,” ungkapnya.
Kegiatan halalbihalal dibagi menjadi dua sesi. Pertama untuk siswa kelas I, II, dan III, yangg diisi dongeng oleh Kak Juni.
Dalam dongengnya, Kak Juni bercerita tentang sifat Nabi Muhammad Saw. dan para sahabatnya yangg patut diteladani.
Salah satu siswa kelas II, Oriza Sativa, sangat antusias menyimak dongeng yangg dibawakan Kak Juni.
“Kak Juni kocak sekali saat menyampaikan dongeng tentang Nabi Muhammad Saw. Kalau bisa menjawab pertanyaan, kita diberi hadiah” ujarnya.
Kegiatan halalbihalal sesi kedua diikuti siswa kelas IV, V, dan VI. Sesi ini diisi motivasi ibadah yangg disampaikan Ustaz Muhammad Iqbal Tantowi.
“Ada tiga kunci ketenangan hidup. Pertama, selalu berkhidmat kepada orang tua. Kedua, jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman. Ketiga, jadilah muslim yangg berfaedah bagi orang lain, tebarkan senyum lantaran itu infak yangg paling mudah dan murah,” ungkapnya saat memberikan motivasi.
Pebri Ike Yulaikah, selaku Kaur Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab, mengungkapkan bahwa aktivitas halalbihalal merupakan agenda akhir rangkaian Ramadan 1444 H.
“Setiap sesi, siswa bakal diinformasikan pemenang lomba aktivitas Ramadan 1444 H dan antre bersalaman dengan pembimbing untuk bermaaf-maafan. Nilai spiritual bakal terus kita pupuk melalui kegiatan,” pungkasnya. (Nikmah)