Sambut Ramadhan, Siswa Spempat Pilih Bersih-Bersih Sampah Sepanjang Jalan - MuhammadiyahNews.com

Atikah Abdullah dan teman-temannya memunguti sampah sebagai bentuk cinta kebersihan dalam aktivitas Tarhib Ramadan. (Nadia Larasati/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Ada banyak langkah menyambut Ramadhan. Salah satu nan terkenal adalah penyelenggaraan Tarhib Ramadhan. Kegiatan tersebut merupakan pertanda senang dan ceria atas kehadiran bulan suci itu. Tak terkecuali nan diselenggarakan oleh siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya (Spempat), Selasa (21/3).

Kegiatan Tarhib Ramadhan nan diselenggarakan sekolah berbasis pesantren kali ini mengambil tema “Awali Bulan Ramadhan dengan Hati nan Suci, Amal nan Ikhlas, dan Perbuatan nan Baik”. Berkaitan dengan tema tersebut, sekolah menugasi siswa untuk membawa kantong kresek putih sebagai wadah untuk mengumpulkan sampah sepanjang jalan nan dilewati.

Atikah Abdullah, siswa kelas 7C, menjelaskan bahwa Tarhib Ramadhan kali ini merupakan perihal baru baginya. Biasanya, dia mengikuti aktivitas semacam ini hanya untuk pawai dan menuliskan ucapan selamat berpuasa.

“Ini tadi saya mendapatkan banyak sampah dan saya masukkan ke dalam kresek putih. Teman-teman juga sama. Banyak sekali nan memungut sampah di jalan,” ujar Atika Abdullah.

Masih menurut siswa kelas 7 ini, dia kemudian mengumpulkan sampah itu di tempat nan disediakan. Selanjutnya, sampah-sampah itu dikelompokkan menurut jenisnya.

Laili Rahmi SPd, Kepala SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, mengungkapkan bahwa selain melatih cinta kebersihan, aktivitas ini sebagai syiar dan dakwah dimulainya bulan Ramadhan. Menurutnya, setelah siswa memunguti sampah, mereka bakal menghasilkan karya.

Salah satu karya nan bakal dihasilkan dari pemungutan sampah adalah Ecobrick. Ecobrick merupakan hasil karya nan terbuat dari perpaduan botol dan kertas bekas.

“Biasanya ecobrick itu dimanfaatkan untuk hiasan, kursi, dan apalagi untuk bangunan. Alhamdulillah, pada Tarhib Ramadhan bertema cinta kebersihan ini kami bisa mendaur ulang sampah untuk dijadikan produk bermanfaat,” ujar Laili Rahmi.

Menurutnya, konsep Tarhib Ramadhan ini bakal bertukar-tukar tiap tahunnya sehingga siswa tak hanya ceria saja menyambut bulan Ramadhan, namun juga menghasilkan sesuatu nan berfaedah bagi masyarakat sekitar. (Nadia Larasati/AS)