Jakarta, InfoMu.co – Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang membahas kontroversi Ponpes Al-Zaytun ketika terjadi kejadian penembakan di instansi MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5/2023) siang WIB. Berdasarkan info yangg didapatkan , sedang ada rapat ketua (rapim) mengenai praktik ibadah di Ponpes Al-Zaytun.
Sumber internal MUI membenarkan adanya rapat tersebut. Namun, dia memilih untuk tidak berkomentar terlebih dulu demi keamanan bersama.
Saat ini, terdapat dua pegawai MUI terluka akibat kejadian tersebut. Kaca di gedung MUI juga pecah berserakan. Belum diketahui motif pelaku yangg memakai baju kotak-kotak itu. Seseorang berbaju kotak-kotak yangg ditengarai pelaku juga sukses dibekuk aparat.
Sebelumnya, jagat bumi maya dihebohkan dengan unggahan akun Instagram @kepanitiaanalzaytun. Dalam foto yangg diunggah akun dengan bio ‘Ini adalah akun resmi Kepanitiaan Al-Zaytun, memberitakan beragam aktivitas kegiatan di Ma’had Al-Zyatun, Indonesia’, unggahan foto sholat Id pada Sabtu (22/4/2023) memicu kontroversi.
Pasalnya, selain shaf jamaah dibuat berjarak, juga ada jamaah wanita di posisi paling depan di antara laki-laki. Ribuan warganet pun akhirnya gempar dengan meninggalkan komentar di unggahan tersebut. “Kegiatan seremoni Id Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun-Indonesia. “
Adapun khutbah Idul Fitri 1444 Hijriyah disampaikan Prof Abdussalam Rasyidi (AS) Panji Gumilang. Adapun Panji Gumilang adalah pendiri Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada 13 Agustus 1996.
Dari foto lainnya, terlihat jamaah wanita juga ikut mendengarkan tausiyah Panji Gumilang dengan duduk di bangku posisi paling depan di antara jamaah laki-laki. Tentu saja, bercampurnya jamaah laki-laki dan wanita dalam satu shaf menimbulkan kontroversi.
Akun @kukuh_fa****, misalnya, heran dengan para jamaah yangg terkesan orang terdidik semua. “Yang gw lihat ini orang-orang berilmu semua kan ya? Mereka bisa kasih dalil gak, sholat kayak gitu?”
Akun @mas_di**** juga mempertanyakan posisi sholat yangg bercampur. “Shaf sholat itu bukan ditentukan jabatan, sekalipun jabatanmu tinggi, tapi Anda perempuan, shaf sholatmu paling belakang,” katanya.
Tidak hanya itu, akun @zeer0_jelly**** merasa tidak mengerti dengan tata langkah sholat di Ponpes Al-Zaytun. “Kok ibunya di barisan laki-laki sih Buk, sholat apa struktur organisasi,” ujarnya.
Foto tersebut juga mengundang perdebatan keras ketika diunggah di lini masa. Akun Twitter @tanyakanrl mengunggah foto tersebut hingga mendapat ribuan tanggapan, yangg kebanyakan mempertanyakan tata langkah sholat di Ponpes Al-Zaytun. (rep)