Banjarmasin, mu4.co.id — Kader MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Kalimantan Selatan (Kalsel) asal Hulu Sungai Utara, dr. Riswanda Imawan, MD lolos seleksi tahap kedua EMT (Emergency Medical Team) Muhammadiyah Internasional.
“Alhamdulillah, ala kulli hal. Saya merasa senang bisa masuk hingga tahap ini, menjadi salah satu peserta dan kader terbaik Muhammadiyah yangg dapat berkontribusi dalam misi kemanusiaan. Insya Allah kelak semoga dapat mewakili Urang (orang) Banua Kalimantan Selatan sebagai relawan Emergency Medical Team Muhammadiyah di kancah internasional,” kata dr. Riswanda saat diwawancara Mu4.co.id via WhatsApp, Sabtu (24/6/2023).
Baca Juga: MDMC Inisiasi Pelatihan Manajemen Krisis & Klinis Oksigen di 10 Rumah Sakit Jawa Tengah
Ditengah kesibukannya sebagai Dokter Umum yangg berjaga di Unit Gawat Darurat, dr. Riswanda sempat kesulitan membagi agenda tes dengan waktu kerja. “Tapi Alhamdulillah, semuanya dapat ter-handle dengan baik dengan beragam support dari family dan mitra kerja,” ungkapnya.
Dr. Riswanda mengatakan, motivasinya mengikuti EMT adalah untuk berkontribusi dalam misi kemanusiaan yangg merupakan pengamalan dan semangat yangg diajarakan dalam konsep Teologi Al-Ma’un di Muhammadiyah.
“Terutama saya seorang nakes yangg berprofesi sebagai dokter, semoga dapat menjadi pribadi yangg berfaedah di bagian kesehatan untuk orang banyak tanpa memandang ras, suku, dan kepercayaan bagi yangg memerlukan pertolongan terutama di wilayah terdampak bencana.”
Baca Juga: MDMC Kabupaten Banjar Buka Poskoor Bantuan Banjir dan Dapur Umum
Ia mempunyai misi untuk menjadi pribadi master muslim yangg saleh dan amanah. “Visinya, handak jadi napakah pian Nak ai, nang panting baiman (Nak, mau jadi apa pun, yangg krusial beriman),” ungkap dr. Riswanda.
Karena seleksi selanjutnya merupakan tes secara offline yangg terdiri dari tes kesehatan, tes fisik, dan tes wawancara, Riswanda mengaku kudu mempersiapkan mental, fisik, dan keilmuan yangg sesuai dengan posisi relawan yangg dia daftarkan.
Baca Juga: Wow! MDMC Bantu Penanggulangan 265 Bencana di Indonesia Sepanjang 2022
“Saya berambisi ke depannya tujuan besar Muhammadiyah ialah mewujudkan masyarakat Islam yangg sebenar-benarnya dapat dirasakan akibat dan perubahan baiknya bagi seluruh golongan masyarakat,” minta Riswanda untuk Muhammadiyah.
Dari segi kesehatan, dia berambisi masyarakat dapat lebih teredukasi mengenai segala rumor persoalan kesehatan dan penyelesaiannya dari pribadi yangg kompeten di bidangnya alias sumber terpercaya yangg dapat dipertanggung jawabkan.
“Wabil unik kepada seluruh nakes untuk dapat lebih meluangkan waktu, kesabaran, dan tenaganya agar dapat mengedukasi serta memberikan pemahaman yangg baik, benar, dan tepat bagi rumor persoalan kesehatan yangg terjadi di masyarakat,” tutup Riswanda.
Menanggapi perihal tersebut, dr. Meldy Muzada Elfa, Sp.PD, FINASIM selaku unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yangg membawahi MDMC Kalsel merasa sangat bangga bahwa salah satu kader MDMC dapat melewati tahapan seleksi Volunteer Recruitment For International Muhammadiyah ini.
“PWM siap memberikan support moril dan hubungan ke pusat agar kader kita bisa dipertimbangkan menjadi salah satu tim EMT Internasional,” sambungnya. Ia juga berambisi dr. Riswanda dapat terpilih sehingga mengharumkan nama Muhammadiyah Kalsel.