4 minggu yang lalu
Risma berbincang dengan penduduk ketika mengunjungi area eks lokalisasi Dolly, SurabayaMAKLUMAT – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, mengunjungi area eks lokalisasi Dolly, Surabaya. Kehadiran wanita yangg karib disapa Risma itu disambut hangat penduduk setempat. Risma dinilai membawa kembali semangat perubahan seperti saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Salah seorang warga, Ibu Romla, mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali berjumpa Risma, yangg dia anggap sebagai tokoh krusial dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk di area tersebut.
“Kami di sini tidak pernah lupa dengan peran Bu Risma. Beliau tidak hanya menutup lokalisasi ini, tetapi juga memberi kami kesempatan untuk hidup lebih baik. Banyak dari kami yangg sekarang bisa bekerja dengan layak, berwirausaha, apalagi mendapatkan support pendidikan untuk anak-anak. Rasanya seperti mendapat kesempatan hidup baru,” ungkapnya pada Sabtu (9/11/2024).
Bagi warga eks Dolly, Risma adalah lebih dari sekadar pemimpin. Ia dianggap sebagai pelindung yangg membantu mereka keluar dari kesulitan. Kawasan yangg dulu mempunyai reputasi buruk, sekarang menjadi area produktif yangg membuka kesempatan upaya dan ruang bagi penduduk untuk berkembang.
Dalam kunjungannya berbareng personil DPR RI Novita Hardini serta influencer muda seperti Willy Salim, Vilmey, Stanley, Lala Widdy, dan Ben Saputra, Risma menegaskan komitmennya untuk mengatasi kemiskinan di Jawa Timur. Keberhasilan Surabaya, menurutnya, menjadi langkah awal menuju perubahan yangg lebih luas di provinsi ini.
“Saya menyaksikan sendiri gimana penduduk eks Dolly sekarang bisa berdikari dan sejahtera. Inilah yangg mau saya terapkan di seluruh Jawa Timur,” ujarnya di hadapan para warga.
Risma menjelaskan, jika terpilih sebagai gubernur, dia bakal memprioritaskan program pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Jawa Timur. Menurutnya, masalah kemiskinan kudu diatasi dengan tindakan nyata, bukan hanya sekadar wacana.
Selain itu, Risma juga menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan untuk membangun “generasi emas” di Jawa Timur. Ia berkomitmen memastikan setiap anak mempunyai akses pendidikan layak, terutama bagi family kurang mampu.
“Saya mau menciptakan generasi yangg tidak hanya berpendidikan, tetapi juga mempunyai keterampilan. Kami bakal memastikan anak-anak di Jawa Timur mendapatkan pendidikan terbaik hingga ke jenjang yangg lebih tinggi. Dengan pendidikan yangg baik, masa depan mereka juga lebih cerah—itulah yangg saya sebut generasi emas,” ungkapnya.
Tak hanya pendidikan formal, Risma berencana menjadikan keahlian kerja dan wirausaha bagian dari program pendidikan generasi muda. Dengan begitu, lulusan sekolah di Jawa Timur dapat siap menghadapi bumi kerja alias memulai upaya sendiri, menciptakan lapangan kerja bagi diri mereka dan orang lain.
Kunjungan Risma ke area eks Dolly memicu optimisme penduduk yangg telah merasakan akibat positif dari kebijakan pro-rakyat yangg dia terapkan saat menjadi wali kota. Harapan besar sekarang tumbuh, menantikan realisasi janji Risma untuk membangun Jawa Timur dengan sepenuh hati.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 