Resepsi Milad ke-9, Rektor UMBJM Jelaskan Perkembangan Setahun Kebelakang! - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Banjarmasin, mu4.co.id – Telah berjalan Resepsi milad ke-9 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) yangg digelar di Studio Adijani Al-Alabij UMB, Banjarmasin pada Sabtu (11/1) pagi.

Resepsi milad ini dihadiri oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, yangg merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Urusan Haji.

Selain itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan (PWM Kalsel) Prof. Dr. H. Ridhahani Fizi, M.Pd, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Dr. Drs. muhammad Akbar., M. Si, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah, turut menghadiri resepsi milad UMBJM ini.

Rektor UMBJM, Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, mengawali pidatonya dengan laporan tahunan tentang kondisi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin setahun belakang.

Prof. Khudzaifah mengungkap bahwa sejauh ini, UMBJM mempunyai 1 Prodi dengan legalisasi Unggul, 7 Prodi legalisasi Baik Sekali, 8 Prodi legalisasi B, 4 Prodi legalisasi Baik, dan 1 Prodi baru.

Akreditas prodi di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. [Foto: tangkapan layar]

Adapun jumlah mahasiswa aktif UMBJM pada semester ganjil Tahun Akademik 2024/2025 berjumlah 3.496 mahasiswa.

Meski begitu, Mahasiswa UMBJM tetap dapat menorehkan beragam prestasi sepanjang tahun 2024 ialah 14 prestasi tingkat Internasional, 80 tingkat Nasional, 7 tingkat Provinsi, dan 12 tingkat Kabupaten/Kota.

“Satu contoh prestasi nasional ada namanya Abdul Rozaq, memperoleh juara 3 dalam International Scientific Writing and Creative Video Competition,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWM Kalsel dalam sambutannya menceritakan gimana proses panjang didirikannya Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

“Apa yangg kita peroleh hari ini adalah akumulasi dari apa yangg kita lakukan 28 tahun yangg lalu,” ujar Prof. Ridhahani Fizi.

Ia menjelaskan Universitas ini menjadi amanah dari persyarikatan yangg dicetuskan lewat Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Kalsel pada tahun 1995 kepada ketua wilayah terpilih untuk mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yangg saat itu belum ada di Kalsel.

Baca Juga: Haedar Nashir Resmi Lantik Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Sebelum menjadi UMBJM, universitas ini tetap berlembaga Akademi Keperawatan (AKPER) Muhammadiyah Banjarmasin yangg saat itu diresmikan pada tahun 1996, kemudian mengalami peningkatan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Banjarmasin pada tahun 2003.

Setelah melalui proses yangg panjang, perguruan tinggi ini kembali meningkat menjadi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin pada 2015, kemudian muncul fakultas-fakultas baru sehingga perguruan tinggi ini tidak hanya konsentrasi pada pengetahuan kesehatan.

“Kami berambisi melalui Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ini, bakal lahir mahasiswa yangg mempunyai karakter yangg sesuai dengan apa yangg dikehendaki oleh Muhammadiyah itu sendiri,” ujar Prof. Ridhahani Fidzi.

Diakhir acara, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin memberikan penghargaan terhadap beberapa Dosen dan Pegawai UMBJM, serta memberikan penghargaan berupa Umrah untuk beberapa Dosen dan Pegawai yangg telah mengabdikan diri pada UMBJM selama lebih dari 5 tahun.

[Video: mu4.co.id]

Terkait

-->
Sumber mu4.co.id
mu4.co.id