Bukan peralatan baru bagi Muhammadiyah, Islam Berkemajuan yangg telah dicetuskan gagasannya oleh KH. Ahmad Dahlan kudu diaktualisasi ulang agar tetap fungsional di tengah pergaulan bumi yangg semakin bergerak dan kompetitif.
Islam kudu fungsional dalam menghadapi persoalan umat. Organisasi keagamaan, khususnya Muhammadiyah, kudu mempunyai konsep yangg operasional untuk menjawab segala persoalan umat yangg ada.
Risalah Islam Berkemajuan merupakan reaktualisasi pemahaman fungsional Islam sejak Kiai Dahlan.
Risalah tersebut secara substantif menjelaskan visi kemanusiaan aktivitas ini di tengah pergaulan bumi yangg semakin bergerak dan kompetitif. Islam itu kudu fungsional dalam menghadapi persoalan umat.
Pelayanan Muhammadiyah yangg berfaedah kudu berkarakter inklusif. Tidak membeda-bedakan latar belakang suku, ras, golongan dan kepercayaan penerima manfaat.
Meski pelayanan yangg diberikan berdasarkan semangat Agama Islam, tetapi pelayanan yangg diberikan Muhammadiyah bukan untuk mengislamkan.
Dalam risalah Islam berkemajuan disebutkan, Muhammadiyah kudu berfaedah bagi semua orang, tak peduli agamanya apa.
Muhammadiyah mendirikan sekolah, rumah sakit, panti didikan bukan untuk mengislamkan.
Alih-alih mengislamkan alias memuhammadiyahkan seseorang, pelayanan yangg diberikan oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bermaksud untuk meninggikan martabat manusia.
Sebab, hidayah orang mau berislam alias tidak itu kewenangan prerogatif Allah SWT.
Bukan untuk mengislamkan semua orang alias memuhammadiyahkan semua orang tapi untuk meninggikan martabat manusia.
Muhammadiyah itu jabariyah terlepas orang itu Islam apa bukan itu kehendak Tuhan.
Melalui wawasan Islam Berkemajuan, Muhammadiyah berupaya menjadikan kepercayaan yangg solutif terhadap segala persoalan manusia yangg senantiasa dinamis.
Oleh lantaran itu, konsep tajdid bagi Muhammadiyah diharapkan menjadi Agama Islam sebagai kepercayaan yangg operasional terhadap perubahan.
Jika Risalah Islam Berkemajuan ini juga diharapkan bisa berbagi pengetahuan, pengalaman serta menggerakkan organisasi masyarakat menjadi lebih baik pada semua sisi, ialah agama, sains, sosial, ekonomi, dan budaya.
Islam Berkemajuan yangg dikodifikasi dalam Risalah Islam Berkemajuan diharapkan berakibat pada mewujudkan masyarakat Islam yangg sebenar-benarnya.
Sebagai parameter terwujudnya itu, menurutnya adalah ketika kesejahteraan sosial luas merata. (*)
(Disampaikan Prof Munir Mulkhan pada aktivitas Pengajian Ramadan 1444 H di UMY, 6 April 2023 dan dirilis muhammadiyah.or.id)