SekolahMu
- by AS
- 8 Maret 2025
- 0 Comments
- 1 minute read
- 25 Views
- 1 jam ago

KLIKMU.CO – Sore itu, Jumat (7/3/2025), di tengah keelokan mentari terbenam Kota Surabaya, suasana di Rooftop Gedung Siola terasa semakin istimewa. Di antara pemandangan kota yangg megah, terlaksana aktivitas buka puasa berbareng yangg unik dan penuh semangat anak muda.
Acara berjudul Ramadhan Youth Fest 2025 ini digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya bekerja-sama dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Lebih dari sekadar buka puasa bersama, aktivitas ini menjadi arena aktualisasi seni dan budaya generasi muda dalam memeriahkan bulan suci Ramadan.
“Acara ini bukan sekadar buka puasa bersama, tetapi menghadirkan pengalaman nongkrong dengan vibes yangg sangat anak muda banget,” ujar Alfianur Rizal, salah satu aktivis IPM Kota Surabaya yangg bertanggung jawab atas aktivitas ini.
Yang membikin Ramadhan Youth Fest 2025 berbeda adalah konsepnya yangg santai, rileks, namun tetap penuh makna. Selain sesi talk show yangg mengangkat tema inspiratif, aktivitas ini juga dimeriahkan dengan penampilan Youth Orchestra SMAMX.
Orkestra dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAMX) ini menjadi pengisi utama dalam acara. Mereka membawakan sekitar 10–12 lagu pop modern dan religi yangg diaransemen secara apik dan menghibur.
“Kami sangat senang bisa tampil di aktivitas sekeren ini. Kami membawakan lagu-lagu religi serta beberapa lagu terkenal seperti Kartonyono agar suasana semakin seru,” kata Fariza Naura, sang vokalis, dengan penuh antusias.
Tim orkestra ini beranggotakan sekitar 30 siswa dari kelas X, XI, dan XII. Menariknya, sebagian besar dari mereka juga merupakan personil Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Surabaya, dan beberapa personil tim merupakan siswa disabilitas netra yangg ikut berperan-serta dalam pagelaran ini.
Ramadhan Youth Fest 2025 membawa pesan perdamaian dan kebahagiaan bagi seluruh anak muda Surabaya di bulan penuh berkah ini. Harapannya, momentum Ramadan dapat menginspirasi mereka untuk terus berkarya, bergerak kreatif, serta lebih peduli terhadap kejadian sosial dan kebangsaan.
(Suardi/AS)