Salah satu hikmah dari diwajibkannya Puasa Ramadan adalah pendidikan kesabaran. Dengan menahan lapar, haus, dan hal-hal lain yangg merusak ibadah puasa dari fajar hingga maghrib, kualitas kesabaran kaum muslimin niscaya meningkat.
Pendidikan kesabaran ini ditekankan langsung oleh Allah Swt di dalam Alquran lewat Surat Al Baqarah ayat 153 yangg artinya:
“Hai orang-orang yangg beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah berbareng orang-orang yangg sabar.”
“Sehingga dari latihan kesabaran itu insya Allah ketika kita bisa menjalankan dengan sebaik-baiknya.
Insya Allah kita bakal menjadi bertakwa dan tentu kesabaran yangg kita dapatkan selama bulan Ramadan itu adalah kemenangan di mana kita kelak bakal memasuki bulan Syawal yangg berarti bulan peningkatan.
Terkait jawaban bagi orang-orang yangg beragama dan sabar, Alquran mencontohkannya dengan kisah perjuangan Bani Israil dan Thalut.
Alquran mengisahkannya pada Surat Al-Baqarah ayat 246 sampai ayat 251.
Setelah Nabi Musa As wafat, Bani Israil dijajah oleh bangsa Babilonia.
Atas angan dari Samuel, maka dipilihlah seorang tukang kayu berjulukan Thalut yangg kuat fisiknya untuk memimpin Bani Israil melawan pasukan Babilonia.
Karena bangsa Israil takut berperang, maka pasukan Thalut yangg jumlahnya sedikit menempuh perjalanan jauh.
Sesampainya di Sungai Eufrat, Thalut memerintahkan para pasukan untuk tidak meminum airnya.
Namun rupanya banyak yangg melanggar sehingga jumlah pasukan yangg bersamanya semakin sedikit.
Singkat cerita, sampailah Thalut dan pasukannya di Babilonia dan kemudian terjadi pertempuran yangg hebat.
Pertempuran di mana jumlah kekuatan yangg tidak seri antara kekuatan Bani Israil yangg sedikit jumlahnya melawan kekuatan Babilonia di bawah Jalut yangg jumlahnya sangat besar.
Tetapi justru kemenangan diperoleh oleh kaum Thalut alias kaum Bani Israil dan Allah memberikan persaksian dari kejadian itu,” terang Izzul mengutip potongan Surat Al-Baqarah ayat 249 yangg artinya:
“…. Orang-orang yangg meyakini bahwa mereka bakal menemui Allah, berkata: “Berapa banyak terjadi golongan yangg sedikit dapat mengalahkan golongan yangg banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yangg sabar.”
Kualitas kesabaran ala pasukan Thalut itulah yangg diharapkan membekas dalam diri kaum muslimin pasca melaksanakan puasa bulan Ramadan dengan penuh ketaatan dan ihtisab, niat dan kesungguhan untuk meraih pahala puasa yangg telah dijanjikan Allah.
Mudah-mudahan dalam menjalankan ibadah puasa ini betul-betul melalui penempaan dan mendapatkan kesabaran yangg insya Allah bakal membawa kesuksesan bagi kehidupan kita di masa yangg bakal datang. (*)
(Disarikan dari pidato Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Izzul Muslimin program Oase Iman di channel youtube TvMu, 10 April 2023).