Rapat kerja (Raker Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bakal berjalan di Kota Semarang pada 7-9 Februari 2025 mendatang.
Agenda ini menjadi momen krusial untuk menyelaraskan dan memperkuat program kerja dalam upaya memperluas dakwah di wilayah Jawa Timur. Raker ini bakal diikuti oleh 30 peserta yangg terdiri atas unsur PWM Jatim dan para personalia Majelis Tabligh.
Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim, Abdul Basith, Lc., M.Pd.I., menyampaikan bahwa rapat kerja kali ini mengusung sepuluh agenda strategis yangg dirancang untuk menjawab kebutuhan spiritual masyarakat di era modern.
“Majelis Tabligh terus berupaya menguatkan peran dakwah dengan pendekatan yangg lebih inklusif dan relevan dengan tantangan zaman,” ujar Abdul Basith.
Hingga saat ini, Majelis Tabligh PWM Jatim terus memperluas cakupan dakwahnya agar dapat menjangkau lebih banyak kalangan.
“Program-program yangg bakal dibahas dalam rapat kerja ini diharapkan bisa menjadi solusi atas kebutuhan umat, terutama dalam menghadapi isu-isu sosial dan keagamaan,” tambahnya.
Dikatakan Basith, raker juga bakal menyoroti tantangan dakwah di era modern, terutama dalam menghadapi derasnya arus globalisasi dan digitalisasi.
“Perubahan style hidup masyarakat yangg semakin kompleks menjadi tantangan tersendiri bagi para dai untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman yangg relevan dan dapat diterima oleh beragam kalangan,” jelasnya.
Wakil Ketua PWM Jatim, Dr. Sholihin Fanani, menyatakan bahwa rapat kerja ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat sinergi antaranggota majelis di level wilayah.
“Dengan koordinasi yangg lebih baik, diharapkan agenda dakwah dapat melangkah lebih efektif dan mencapai sasaran yangg diharapkan,” ujarnya.
Selain itu, rapat kerja ini juga bakal membahas langkah-langkah strategis dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana dakwah.
“Media sosial, podcast, dan platform digital lainnya diharapkan menjadi bagian integral dari program kerja Majelis Tabligh PWM Jatim ke depan,” papar dia.
Dengan beragam agenda strategis yangg bakal dibahas, raker ini diharapkan bisa menjadi titik awal dalam mengembangkan dakwah yangg lebih dinamis, inovatif, dan solutif.
Majelis Tabligh PWM Jatim berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yangg rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat Jawa Timur.
“Dakwah bukan hanya menyampaikan aliran agama, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi persoalan sosial. Oleh lantaran itu, program-program dakwah kudu adaptif terhadap perubahan zaman,” pungkas Sholihin. (wh)
Untuk mendapatkan update sigap silakan berlangganan di Google News