PWA Jawa Timur Adakan Talkshow Terkait Transplantasi Organ - MuhammadiyahNews.com

Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Hari Sabtu, tanggal (7/12) telah terlaksana talkshow yangg diselenggarakan oleh MHH bekerjasama dengan MKES , MTK dan POSBAKUM PW Aisyiyah Jawa Timur di Aula Gedung Muhammadiyah Jawa Timur lantai 3. Tema yangg diusung adalah “Transplantasi Organ Tubuh Manusia Ditinjau dari Aspek Hukum, Agama dan Kesehatan ”.

Tema ini diusung lantaran tetap banyaknya perdebatan pembahasan tentang Transplantasi Organ tubuh manusia sebagai teknik pengobatan , tata langkah & efeknya.
Sebagai Keynote speaker, Sukadiono, mengungkapkan bahwa transplantasi organ merupakan tanda kemajuan medis dalam upaya menggantikan organ yangg rusak. Di Indonesia, praktik ini diatur secara ketat oleh undang-undang dan peraturan untuk memastikan keamanan, etika, dan larangan terhadap komersialisasi.

Dalam Islam, transplantasi diperbolehkan sebagai kebaikan untuk menyelamatkan nyawa, dengan syarat adanya persetujuan donor, tidak membahayakan kesehatan, dan mematuhi prinsip menjaga integritas tubuh. Oleh lantaran itu transplantasi organ dapat diterima secara medis, norma dan kepercayaan asalkan memenuhi syarat etis dan kemanusiaan.

Pembicara yangg dihadirkan adalah Nunuk Mardiana, Dokter RS Siloam dan RS Darmo Surabaya, yangg meninjau dari sisi kesehatan. Lalu ada Astutik, Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga memaparkan dari segi hukum,  Rukmini Amar, selaku Ketua PWA Jawa Timur memaparkan dari perspektif Agama Islam dan sebagai penanggap dr. Agi yangg merupakan praktisi Transfusi darah RS Dr Soetomo Surabaya.

Acara yangg dipandu oleh Ketua MHH PWA Aisyiyah Jatim, Arini Jauharoh ini dihadiri nyaris 180 peserta yangg terdiri dari perwakilan Aisyiyah Daerah se-Jawa Timur, dan utusan RS Muhammadiyah dan PTM di Jawa Timur.

Acara talkshow dimulai pada pukul 9.30 Wib dan dibuka oleh Noer Haidah dari Pimpinan Harian PW Aisyiyah Jawa Timur. Beliau menilai bahwa aktivitas ini begitu penting, terutama di era modern. Teknologi kedokteran telah berkembang pesat,membawa akibat besar bagi kemanusiaan sekaligus menimbulkan pertanyaan dlm perspektif keIslaman.

Baca Juga: Mengenal dan Mengantisipasi Penyakit Jantung

Sebagai umat Islam, keputusan yangg diambil kudu berdasarkan pada Al Qur’an dan Sunnah. Dalam konteks transplantasi organ tubuh , kita diingatkan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al Maidah ayat 32. Artinya, Brgsiapa memelihara kehidupan seorg manusia,MK se akan2 dia telah memelihara kehidupan semua manusia.
Ayat ini menggambarkan sungguh Islam menjunjung tinggi kehidupan dan kmnusiaan . Transplantasi organ tubuh, dalam kerangka norma yg sesuai dg hukum Islam merupakan bentuk nyata dari smangat ayat ini, ialah menyelamatkan dan mningkatkan kualitas hdup manusia.

Namun kudu tetap menjaga nilai Islam, termasuk kehormatan tubuh manusia. sesuai QS Al Isra’ ayat 70. Dan kami lebihkan mereka diatas bnyak makhluk yangg kami ciptakan dengan kelebihan yg sempurna. Ayat ini mengingatkan tubuh manusia,baik dlm keadaan hdup maupun wafat adalah amanah yangg kudu dijaga dan diperlakukan dengan penuh kehormatan.

Ketua pelaksana acara, Cholif Sri Fauziani, berambisi talkshow ini dapat menambah pengetahuan dan menjadikan kita lebih awareness terhadap donor organ tubuh manusia, lebih memahami tentang prosedur dalam donor organ dan mempunyai pengetahuan tentang etika donor organ yangg betul menurut Agama, norma dan kesehatan.

Acara berjalan semarak dan lebih lama dari waktu yangg diperkirakan lantaran antusias peserta sangat tinggi. Banyak pertanyaan dari peserta dan banyak pula bingkisan yangg dibagikan panitia sebagai corak apresiasi. (Dwi Purwati)-lsz