TAJDID~Medan || Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke 59 digelar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tepatnya di Aula Gedung Rektor, Kamis (16/03/2023).
Dalama aktivitas tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Prof Hasyimsyah selain mengucapkan agar immawan dan immawati menikmati setiap perjalanan semangat berorganisasi. Juga menegaskan dan mengingatkan tentang pentingnya menjaga moral.
Menurutnya, sesuai temanya Bergerak Bersama Membangun Peradaban, maka peradaban itu adalah ilmu. Apakah pengetahuan bakal memberikan faedah kepada orang alias diri sendiri sangat tergantung pada moralnya.
Manfaat orang itu sangat ditentukan dengan moralnya. nan mendorong dan menarik sehingga moral ini bisa menjadi tidak konstan sifatnya.
“5 tahun kita ketemu orang ini baik, tapi ketemu lagi nan terakhir orang ini sudah bertolak belakang lantaran tarikan dan dorongan nan luar biasa disekitarnya,” sindir Prof Hasyimsyah.
Lanjutnya, moral itu prilaku dan perbuatan nan bentuknya paling utama adalah kesadaran ketika orang berbuat. Kesadaran itu dibangun oleh pikiran dan emosi terutama agamanya.
“Saya meminta IMM ini agar lebih menampakkan lebih serius lagi dalam persoalan moral. Beribadah itu adalah ekspresi dari suatu keagamaan dan itu kelak buahnya bakal memberi faedah sebagai bahagian dari moral,” pintanya.
Lebih lanjut ditegaskannya, IMM sebagai bagian dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) kudu mencintai pengetahuan dan mempunyai moralitas nan tinggi.
“Kalau tidak, apa nan kita harapkan kepada AMM sebagai Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna susah terwujud. Jangankan jadi penyempurna, jadi pelopor saja gak mungkin jika tidak punya pengetahuan dan inovasi,” tuturnya.
Saya rasakan memimpin Muhammadiyah sekarang ini menjadi berat lantaran mottonya nan kudu berkemajuan itu. Berkemajuan itu tidak boleh kita sendiri, kudu terus menerus minta bantu kepada Allah Swt, mempunyai jaringan dan membangun kerjasama dengan semua pihak,” pungkasnya. (*)