PP Muhammadiyah Dukung Penuh BP Haji RI, Tonggak Baru Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Badan Penyelenggara (BP) Haji Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan silaturahmi ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk meminta nasihat dan support dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji.

Dalam pertemuan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kepala BP Haji RI, Moch. Irfan Yusuf yangg didampingi wakil kepala Badan Dahnil Anzar Simanjuntak beserta jajaran, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan optimal.

“Kami datang ke Muhammadiyah untuk meminta nasihat dan dukungan. Haji bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga tanggung jawab besar bumi dan akhirat. Dengan kerjasama ini, kami berambisi penyelenggaraan haji dapat lebih ahli dan sesuai angan Presiden serta umat Islam Indonesia,” ujar Irfan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyambut baik komitmen BP Haji RI dan menegaskan pentingnya pengelolaan haji yangg matang, mengingat kompleksitasnya yangg mencakup aspek syariah, sosial, ekonomi, dan politik.

“Haji bukan hanya ibadah, tetapi juga bagian dari identitas keagamaan umat Islam Indonesia. Oleh lantaran itu, pengarahan syariah yangg optimal dan tata kelola yangg ahli sangat diperlukan,” ujarnya.

Haedar juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan biaya haji, mengingat besarnya perputaran biaya dan keterlibatan beragam pemangku kepentingan.

Dari sisi politik, dia menyoroti bahwa penyelenggaraan haji melibatkan kebijakan pemerintah, peran DPR, serta diplomasi dengan Arab Saudi, sehingga memerlukan pengelolaan yangg lebih profesional.

Baca Juga: Menapaki Jejak Islam di Bangkok

Selain itu, Haedar menegaskan bahwa di kembali semua itu, cita-cita teologis terbesar umat Islam di mana pun adalah berhaji. Oleh lantaran itu, penyelenggaraan haji kudu dikelola dengan sistem yangg baik dan tidak bisa dilakukan secara instan.

“Dalam konteks ini, BP Haji RI memperoleh angan lebih besar untuk menghadirkan penyelenggaraan haji yangg lebih baik, termasuk mengurai antrean panjang jemaah haji yangg semakin meningkat, khususnya dengan kebanyakan calon jemaah berumur 50 tahun ke atas,” tambahnya.

Wakil Kepala BP Haji RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya reformasi dalam pengelolaan haji, dengan konsentrasi pada efisiensi dan profesionalisme.

“BP Haji telah menyiapkan strategi EMAN (Efisien, Aman, Nyaman) serta Visi Tri Sukses: Sukses Ritual, Sukses Ekosistem Ekonomi Haji, dan Sukses Peradaban,” jelasnya.

Dalam pertemuan ini, juga dibahas support Muhammadiyah terhadap revisi UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, agar BP Haji RI dapat Optimal menjalankan tugasnya secara penuh sesuai mandat Presiden.

Selain itu, dibahas wacana penyelenggaraan Dam di Indonesia sebagai solusi atas beragam hambatan di Arab Saudi, demi optimasi faedah yangg dapat langsung dirasakan masyarakat di Tanah Air.

Di akhir, Haedar kembali menegaskan bahwa Muhammadiyah siap mendukung dan mendoakan BP Haji RI agar menjadi tonggak baru dalam sejarah pengelolaan haji Indonesia, dengan pelayanan yangg lebih profesional, transparan, dan memberikan faedah luas bagi umat. (Humas)-sa

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id