Tentu kita prihatin dan sangat menyesalkan pernyataan Thomas Djamaludin dan AP Hasanuddin yg sangat provokatif diluar pemisah dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara… seorang ilmuan yg bergelar kedudukan akademik tertinggi guru besar (Thomas Dj) dengan nada kebencian dan ketidaksukaan terhadap muhammadiyah mengatakan Muhammadiyah organisasi yg tidak alim pemerintah, serta ditambah pernyataan AP Hasanuddin (katanya pegawai BRIN) yg sudah mengarahkan kepada kejahatan ialah ancaman pembunuhan.
Sungguh sangat mengerikan krn bisa memancing kegaduhan apalagi perpecahan bangsa dan itu tidak boleh terjadi di negara yangg berdasarkan pancasila. Saya berambisi sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY mendesak
1. Aparat kepolisian dapat mengambil tindakan sigap dan antisipatif sesuai undang – undang yg berlaku.
2. Kepada umat Islam untuk tidak terpancing dengan upaya – upaya provokatif yangg dapat memecah belah umat, merusak persatuan bangsa, dan mencoreng upaya – upaya menjadikan Islam sebagai kepercayaan rahmatan lil ‘Alamin.
3. Terkhusus penduduk Muhammadiyah apa yg terjadi saat ini menimpa muhammadiyah lantaran perbedaan dalam menentukan 1 syawal dianggap sebagai perihal yangg biasa dan wajar saja. Dahulu kyai Dahlan beserta santrinya juga diintimidasi ketika melakukan pembaharuan dgn memperbaiki arah kiblat. Kyai Dahlan dianggap kyai kafir apalagi langgarnya dirobohkan dan dibakar, meski 100 tahun kemudian umat islam menyakini tentang arah kiblat yangg disampaikan oleh kyai Dahlan (bahkan kemenag menerbitkan sertifikat/surat keterngan tentang arah kiblat di masjid2).
Masalah ancaman dan ujaran kebenciaan terhadap muhammadiyah dan warganya kita serahkan kepada abdi negara yangg berkuasa lantaran salah satu kepribadian muhammadiyah adalah alim pada perundang – undangan yangg berlaku.
Kita semua konsisten saja dengan arah perjuangan muhammadiyah lantaran apa yangg kita lakukan adalah untuk umat dan bangsa, serta selalu mengharapkan ridho Allah SWT. Semoga Allah swt melindungi kita semua.
Ditulis oleh: Arif Jamali Muis
Sekretaris PW. Muhammadiyah DIY