Pesantren Al Maun Muhammadiyah Ngagel Dibuka, Langsung Siapkan Tiga Program Unggulan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Soft opening Pesantren Tahfidz Al Maun PCM Ngagel di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bratang Binangun. (Dian Yuniar/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Sabtu (4/3), Majelis Pelayanan Sosial (MPS) dan Majelis Tabligh Muhammadiyah Ngagel Surabaya mengadakan soft opening Pesantren Tahfidz Al Maun. Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bratang Binangun, aktivitas dikemas dengan sederhana, tanpa mengurangi prinsip dari aktivitas itu sendiri.

Dihadiri 16 santri peserta tanfidz, aktivitas berjalan dengan istimewa, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran dari para santri sampai dengan sambutan dari Ketua PCM Muhammadiyah Ngagel, Ketua MPS dan Ketua Majelis Tabligh.

Dukungan dan angan nan tinggi kepada pesantren ini sangat jelas diutarakan oleh ketiga pengurus Muhammadiyah tersebut.

“Semoga Pesantren Tahfidz Al Maun ini bakal menjadi tempat pengaderan bagi anak-anak di masa nan bakal datang. Untuk bisa sukses menjadi santri tahfidz, santri kudu cinta dan senang kepada Al-Quran sebagai penerang buat kita semuanya,” ujar Ketua PCM Muhammadiyah Ngagel Ach. Zaini. 

“PCM bakal mensupport aktivitas pesantren ini agar memberikan faedah secara maksimal untuk orang banyak. Kami selaku Pimpinan Cabang bakal terus mengawal pesantren ini biar memberikan faedah banyak orang, ” lanjutnya.

Tak beda jauh dengan Ketua PCM, sambutan dari Ketua MPS juga senada.  “Kami bakal memperbaiki pesantren ini agar menjadi semakin nyaman untuk santri dalam belajar menghafal Al-Qur’an,” ungkap Ketua MPS nan biasa dipanggil Pak Nardi.

“Kami juga bakal memenuhi akomodasi sedikit demi sedikit agar pesantren mempunyai sarana nan memadai,” imbuhnya.

Dia berambisi pesantren ini bakal mencetak santri-satri nan hafal Al-Qur’an dan juga mencetak pemimpin muda Muhammadiyah di masa nan bakal datang.

Sementara itu, konsep kurikulum di pesantren ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Tabligh saat memberikan sambutannya. “Konsep kurikulum di pesantren ini meliputi tahfidz, tahsin, muhadhoroh dan imla’ untuk mengawali program aktivitas berangkaian dengan Pesantren Tahfidz Al Maun ke depannya,” kata Ustadz Muklisin MPdI selaku Tim Pengembangan Pesantren Al Maun.

“Adapun program aktivitas nan sudah terencana ialah pertama, camp santri. Santri bakal menginap setiap satu bulan sekali pada hari Sabtu dan Ahad. Kami bakal membikin roundown aktivitas nan dapat mensupport talenta santri, wawasan keislaman, dan kemuhammadiyahan,” ujarnya.

Kedua, muhibbah santri. Program tahunan ini bermaksud untuk membangun kerjasama dengan pesantren Muhammadiyah se-Jawa Timur. Di samping itu, pihaknya mau memotovasi kepada santri dan wali santri serta pengurus agar Pesantren Al Maun bisa berkembang lebih besar seperti pesantren lain nan kita kunjungi.

Ketiga, daurah tahfidz dan tahsin. Kegiatan ini bermaksud untuk mengasah dan memperkuat mahfuz santri serta irama membaca Al-Quran dengan standar nan ditentukan oleh pesantren. Di samping itu juga pihaknya berambisi santri mendapatkan metode menghafal Al-Qur’an dengan baik dan mudah.

“Insya Allah, pekan depan kami bakal petaskan santri kita agar program tahfid bisa maksimal sesuai rencana,” jabar Mukhlisin.

Harapan kami, bagi santri nan sudah hafal juz 30, kami bakal bimbing dan tambahkan lagi pada juz 29. Alhamdulillah, tadi ada santri kami nan sudah hafal 8 juz. Kami bakal perkuat mahfuz mereka dan kami bakal tambah mahfuz mereka dengan pembinaan unik dari tim asatid nan berkompeten. Kami juga bakal perhatikan dengan baik bagi santri nan mahfuz lebih dari satu juz,” pungkasnya. (Dian Yuniar/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co