Sukoharjo, Suara ‘Aisyiyah – Pengajian rutin Jamaah 9 Muhammadiyah-Aisyiyah Ranting Wonorejo Cabang Blimbing kembali digelar pada Sabtu, (26/10), di kediaman Joko Sukirno-Jumiyatun (Kepala BA ‘Aisyiyah). Acara ini bermaksud mempererat ukhuwah dan meningkatkan pemahaman kepercayaan di kalangan jamaah, yangg datang dari beragam kalangan, mulai dari orang tua, bapak-bapak, ibu-ibu, hingga anak-anak.
Pengajian yangg dimulai setelah shalat Isya ini menghadirkan Muh. Marlin (Anggota BPD Desa Wonorejo) sebagai penceramah utama. Turut datang dalam aktivitas tersebut beberapa tamu penting, seperti Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Wonorejo Ustadz Fahmi Basyar MS, Ketua RT 02/RW 04 Sentot Aryanto, dan Ketua Jamaah 9 Desa Wonorejo Juwandi.
Dalam pengajiannya, Ustadz Marlin mengangkat hadits yangg diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Salam RA. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Wahai manusia, tebarkanlah salam, bagikanlah makanan, dan shalatlah pada waktu malam ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kalian pasti masuk surga dengan selamat” (HR. Tirmidzi, hasan sahih). Ustadz Marlin menjelaskan bahwa hadits ini mengandung pesan mendalam bagi setiap muslim untuk menjalankan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Menebarkan salam adalah salah satu langkah memperkuat hubungan antarsesama,” ujarnya. Menurutnya, salam adalah simbol kasih sayang dan penghormatan, yangg jika dijaga bakal menciptakan harmoni di masyarakat. “Kalau kita saling menyapa di jalan, tidak bakal ada kesalahpahaman alias rasa canggung,” tambahnya, mengingatkan jamaah bakal pentingnya hubungan sosial yangg baik.
Baca Juga: Membicarakan Keuangan Keluarga Bukan Hal Tabu
Selain itu, Marlin juga menekankan pentingnya membagikan makanan, yangg dianggap sebagai tindakan mulia dan membawa keberkahan. “Alhamdulillah, kita juga menikmati hidangan dalam pengajian malam ini, semoga Allah memberkahi family Bapak Joko Sukirno dan Ibu Jumiyatun,” ujarnya sembari tersenyum. Dalam suasana penuh kebersamaan, jamaah turut menikmati hidangan sebagai bagian dari pengamalan aliran Nabi.
Marlin tak lupa mengingatkan jamaah mengenai shalat malam alias tahajud, yangg sangat dianjurkan dalam Islam. “Kita bersyukur, di desa ini ada Mas Ahsani yangg setiap jam 3 pagi membangunkan penduduk untuk shalat tahajud melalui pengeras bunyi masjid,” katanya. Shalat malam, lanjut Marlin, adalah waktu terbaik untuk memohon pembebasan dan mendoakan beragam keperluan hidup. Ia membujuk jamaah untuk rutin melaksanakan tahajud agar lebih dekat dengan Allah.
Melalui pengajian ini, diharapkan seluruh jamaah dapat mengamalkan ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari. “Harapannya, kita semua bisa menyebarkan salam, berbagi dengan sesama, dan menjaga ibadah malam agar dapat meraih surga dengan selamat,” ungkap Marlin.
Acara ditutup dengan angan berbareng yangg dipimpin oleh Fahmi Basyar MS, mendoakan family Joko Sukirno dan Jumiyatun agar senantiasa diberkahi. Doa unik juga dipanjatkan untuk Abdullah Majid, putra Bapak Joko Sukirno, yangg baru saja diterima sebagai abdi negara. “Semoga Mas Abdullah Majid diberi kelancaran dalam mengemban amanah barunya,” kata Ustadz Fahmi. (Muhammad Nasri Dini)-lsz