Pengajian PENA IPM Sumut Hadirkan Tokoh Pusat hingga Wakil Menteri - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Sekretaris PP Muhammadiyah M. Izzul Muslimin, Sabtu sore (1/4) bakal mengisi pengajian PENA IPM Sumatera Utara dengan tema:  “Isu-isu Strategis Hasil Muktamar 48 tentang Kebangsaan dan Kemanusian Global. Pengajian bakal berjalan pada pukul 16.30 sd 17.30 melalui platform zoom meeting. Bagi Anda yangg mau mendengarkan pidato Izzul Muslimin dapat berasosiasi melalui meeting ID 6392128114 dengan Password 123456.

PENA IPM Sumatera Utara menyemarakkan Ramadan dengan menggelar pengajian digital selama sebulan penuh. Pengajian ini diikuti oleh ratusan alumni PENA IPM dari seluruh Indonesia. Pengajian ini selain sebagai madrasah pengetahuan juga sebagai bagian dari silaturrahim alumni IPM Sumatera Utara yangg berada diberbagai area di tanah air.

Demikian Sekretaris PENA IPM Sumut Hari Baron menjelaskan itu, mengenai agenda Izzul Muslimin yangg bakal digelar sore ini. Kata Baron, PENA IPM tidak hanya menggelar pengajian juga melakukan penyantunan kepada alumni yangg kurang mampu. Donasi diperoleh dari alumni dan diserahkan kepada alumni. Rencananya, paket support sosial bakal diserahkan pada Ahad (2/4) besok. Ada 74 paket support sembako yangg bakal diserahkan PENA IPM Sumut.

Jelas Hari Baron, beberapa tokoh nasional menjadi penceramah Ramadan 1444.H, selain ada nama Izzul Muslim, mantan ketua PP IPM yangg sekarang diamanahkan menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah juga ada nama Raja Juli Antoni (Wamen Agraria /BPN), Rahmansyah Sibarani (Wakil ketua DPRD Sumatera Utara), Khaidir Sulaiman, (Anggota MajelisTabligh PPM), Basir Hasibuan MPd ( Pejabat Dinas Pendidikan Sumatera Utara), Zulkarnain (Pejabat Kantor Pengadilan Tinggi Agama), Ramdani Lc (Mudir Pesantren Muhammadiyah Kwalamadu, Langkat), Efnedy Arief (Wakil Ketua PDM Kota Medan), Dr. Hakmatul Hasanah (Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan dan Kesehatan)  dan Besri Nazier (Wakil Ketua PDM Kota Medan).

Silaturrahmi PENA IPM menjadi semakin atraktif lantaran memberika perhatian pada banyak persoalan kemanusiaan. PENA selalu memberika santunan untuk personil PENA yangg mengalami kesulitan ekonomi, kesehatan dan musibah lainnya.

PENA IPM pernah mencoba membuka koperasi namun, upaya ekonomi itu tidak berjalan lama disebabkan beragam kendala, seperti terbatasnya permodalan dan SDM.

Selain mengadakan pengajian spesial Ramadan, PENA IPM juga aktif mengadakan pengajian bulanan yangg berjalan dari rumah ke rumah. PENA IPM Sumatera Utara juga berkembang di area Jabodetabel dengan menggelar pengajian bulanan sebagai media silaturrahim. (Syaifulh /Riz)

-->
Sumber suaramuhammadiyah.id
suaramuhammadiyah.id