Pembukaan  Musyda Ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Metro, Dihadiri Ribuan Warga dan Simpatisan

 Metro, 11/03/2023, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Metro selenggarakan Musyawarah Daerah Ke-V. Acara bertempat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kota Metro. 

Acara ini merupakan agenda rutin nan dilaksanakan setiap lima tahun sekali oleh PDM dan PDA. Kegiatan pembukaan Musyda ini dijadikan sebagai arena silaturahmi oleh seluruh family besar Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Metro. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 1.500 orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Agung Danarto, MA. Dalam sambutannya, Agung Danarto mengatakan bahwa, Amal upaya Muhammadiyah sudah bagus, tinggal kemudian kudu ditingkatkan. ”Dikembangkan agar kedepannya terus naik terus berprestasi dan terus bergairah.” papar Agung Danarto.

Sementara itu Walikota metro, Wahdi Sirajudin, nan didaulat untuk membuka aktivitas dalam sambutan mengatakan bahwa, bangsa besar ini kudu berterimakasih kepada Muhammadiyah. 

“Sebenarnya saya dan pak wakil wali kota ketika menyusun visi misi, tentu mencontoh apa nan sudah dilakukan Muhammadiyah. Tentu  bangsa besar ini kudu berterimakasih kepada persyarikatan Muhammadiyah,” ungkap Wahdi Siradjuddin.

Dalam Pidato  Iftitah, Enizar selaku ketua PDA menyampaikan  bahwa PDA bersama-sama baik daerah, bagian dan ranting melakukan peran strategis, sehingga tema ini tidak hanya sekedar tema, tapi kemudian dapat membawa kita mengambil peran strategis wanita berkemajuan dan mencerahkan peradaban bangsa ini. 

“Musyawarah Daerah ke-5 pada tahun ini merupakan musyawarah istimewa, lantaran kita diberi perpanjangan waktu nyaris 1,5 dari periode kepemimpinan kita mulai dari pusat sampai ke ranting,” tuturnya dihadapan peserta pengajian Tabligh Akbar pengajian songsong Ramadan.

Sementara itu, dalam penyampaian Pidato Iftitah PDM Kota Metro, nan wakili oleh  Mukhtar Hadi, menyampaikan bahwa ketua kedepannya lebih baik, bukan hanya personilnya tetapi kinerjanya sebagai pimpinan.

“Dengan modal keiklasan dan semata mengharap ridho Allah SWT, pada kesempatan ini saya membujuk kita semua untuk terus tidak pernah dalam bermusyawarah.”tuturnya, menjelang akhir pidato iftifah.

Dalam rangkaian pembukaan musyawarah Daerah Ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Metro juga berjalan Lauching kitab Sejarah Muhamamdiyah Metro Dalam Litasan Sejarah (1939-2022) nan di tulis oleh Tim Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kota Metro. (rindi)

Navigasi pos

-->