PDM Kendal Gelar Sillaturrahmi FPSAA - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

KENDAL, Suara Muhammadiyah – PDM Kendal melalui Forum Panti Sosial Asuhan Anak (FPSAA) Jawa Tengah menyelenggarakan sillaturrahmi para pengurus panti sosial yangg tergabung dalam FPSAA. Temu pengurus tersebut digelar secara sederhana yangg berjalan pada Selasa sore (11/4) di aula Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba).

Ketua FPSAA Jateng, Budiyanto menyambut baik aktivitas sillaturrahmi di bulan Ramadhan ini sebagai upaya mempererat dan memperkokoh peran FPSAA di era multi kekinian.

“FPSAA sebagai salah satu penggerak pengasuhan anak sejak tahun 1999, menjalankan beragam upaya agar anak yatim dapat berkembang menjadi manusia beradab, alim berakidah dan mempunyai keunggulan” kata Budiyanto yangg juga bendaharawan PDM Kendal

Dia mengingatkan, bahwa FPSAA berfokus untuk menjalankan peran krusial bagi lembaga kesejahteraan sosial anak di Indonesia.

“Peran yangg dimiliki FPSAA ialah sebagai wadah berkumpul serta forum pembelajaran untuk mewujudkan Panti Sosial Asuhan Anak yangg profesional, maju, dan mandiri” ujarnya.

Budiyanto berharap, forum sillaturrahmi ini dapat bersambung di tempat-tempat lain di Jateng sehingga komunikasi dan info tentang panti didikan dapat melangkah secara sehat dan normal.

Sementara itu dalam sillaturrahmi dilakukan saling tukar pengalaman dalam pengasuhan anak-anak yatim di masing-masing daerah.

Sebut saja Ketua PAY Ning Amriyah Soepodo Kendal, Rahmat Unggul Basuki mengungkapkan suka duka mengasuh anak-anak yatim yangg kudu diperlakukan sama antara satu dengan lainnya.

“Kita tidak boleh meng emaskan anak-anak, tetapi kita kudu membimbing mereka dan mengarahkan. Tidak ada salahnya kita bersikap tegas agar mereka ke depan tidak menjadi manusia cengeng dalam menghadapi situasi hidup” ungkap Unggul di sela sillaturrahmi.

Dia berambisi forum PSAA ke depan lebih dikuatkan dalam pengadaan sarana dan prasarana di setiap panti asuhan.

Menyinggung tentang pendanaan di setiap panti sosial, Ketua Panti Asuhan Yatim Kab. Semarang, Endang Wiratni mengatakan, bahwa biaya yangg diterima di setiap panti yangg berasal dari para murah hati dan pemerintah sebagai amanah yangg kudu dijalankan sesuai dengan peruntukannya.

“Dana yangg terkumpul dapat dipergunakan sesuai budget yangg telah disusun, dan sebaiknya jangan sekali pakai habis” katanya.

Dia memahami bahwa anggaran yangg tersedia di setiap panti tidak selamanya ada dan overload, maka perlu penggunaan biaya yangg efesian.

Sillaturrahmi FPSAA tersebut diikuti oleh 36 perwakilan panti sosial dari Kab dan Kota se Jateng dan ditutup dengan buka puasa bersama. (fur)

-->
Sumber suaramuhammadiyah.id
suaramuhammadiyah.id