Optimis, Haedar Nashir Tantang Muhammadiyah Lampung Tengah Dirikan Universitas - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMPUNG – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meresmikan langsung Gedung SMK Muhammadiyah Kalirejo di Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (16/3).

“Penghargaan kepada SMK Muhammadiyah dan seluruh kebaikan upaya nan lain, TK ‘Aisyiyah dan seluruh kebaikan upaya nan dikelola oleh ‘Aisyiyah. Kita insyaAllah jika mengelola dengan baik, itu bakal bertumbuh menjadi unggul alias menjadi sekolah nan berkeunggulan,” pujinya.

Selain mengapresiasi, Haedar juga menantang Muhammadiyah di wilayah tersebut untuk mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Perguruan Tinggi beserta Islamic Center. Haedar optimis Muhammadiyah Lampung Tengah bisa merealisasikannya.

Peresmikan Gedung SMK Muh Kalirejo – Lampung Tengah

Optimisme itu dia sampaikan dengan argumen kebutuhan masyarakat Lampung Tengah nan belum mempunyai perguruan tinggi berjenis Universitas. Kedua, Muhammadiyah senantiasa melakukan terobosan nan berkarakter kepeloporan.

Haedar lantas mengisahkan gimana Kiai Ahmad Dahlan nan melakukan banyak tindakan kepeloporan dengan segala resikonya. Seperti mendirikan sekolah kepercayaan modern, meluruskan arah kiblat, melibatkan wanita dalam aktivitas publik, hingga memimpikan berdirinya Universitas nan megah.

Atas kepeloporannya itu, Kiai Ahmad Dahlan sampai dianggap Khariqul Adat (menyelisihi keumuman), apalagi dianggap sebagai Kiai Kafir.

“Apa nan dilakukan Muhammadiyah dulu dianggap asing rupanya sekarang berkembang,” ujarnya.

Setelah Muhammadiyah berumur satu abad, tradisi melakukan terobosan dan kepeloporan itu kata Haedar justru menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern dengan aset terbesar.

Muhammadiyah mempunyai 8 ribuan sekolah, 173 rumah sakit di seluruh tanah air,  apalagi di luar negeri seperti Malaysia, Australia, dan Mesir. Organisasi wanita ‘Aisyiyah juga mempunyai 20 ribu TK/PAUD dan mengelola tiga Universitas.

“Semua itu menunjukkan ruh, jiwa Muhammadiyah, jiwa dakwah Muhammadiyah nan tak pernah padam. Di sinilah saya merasa optimis,” ujarnya.

Peran maju Muhammadiyah itu kata Haedar juga berkarakter inklusif tanpa memandang sekat suku, ras dan agama. Kehadiran Amal Usaha Muhammadiyah di wilayah Indonesia Timur kata dia adalah saksi nyata atas kiprah Muhammadiyah.

“Ini menunjukkan peran Muhammadiyah di tengah masyarakat nan majemuk tanpa banyak retorika. Itulah karakter Muhammadiyah, sedikit bicara banyak kerja,” tegasnya. (afn)

Hits: 1

-->
Sumber Muhammadiyah
Muhammadiyah