Nilai Kesabaran Atas Musibah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضى الله عنه – قَالَ مَرَّ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِامْرَأَةٍ تَبْكِى عِنْدَ قَبْرٍ فَقَالَ « اتَّقِى اللَّهَ وَاصْبِرِى » . قَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّى ، فَإِنَّكَ لَمْ تُصَبْ بِمُصِيبَتِى ، وَلَمْ تَعْرِفْهُ . فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – . فَأَتَتْ بَابَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَلَمْ تَجِدْ عِنْدَهُ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ لَمْ أَعْرِفْكَ . فَقَالَ « إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى »

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melewati seorang wanita nan sedang menangis di dekat sebuah kuburan.

Kemudian Rasulullah bersabda: “Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah.”

Wanita tersebut menjawab, “Menjauhlah dariku, lantaran sesungguhnya engkau tidak mengetahui dan tidak bisa merasakan musibah nan menimpaku.”

Kemudian diberitahukan kepada wanita tersebut, bahwa orang nan menegurnya tadi adalah Rasulullah. Lalu, dia mendatangi pintu Rasulullah dan dia tidak mendapatkan penjaganya.

Baca juga: Khubah Jumat: Syarat di Terimanya Amal

Kemudian dia berbicara kepada Rasulullah, “(maaf) saya tadi tidak mengetahui engkau wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sabar itu terdapat pada hentakan pertama.” (HR. Bukhori I/430 no.1223, Muslim II/637 no.926 dan Abu Daud II/210 no.3124)

Pelajaran nan terdapat dalam hadis:

1. Perlu diketahui, bahwa sabar nan menjadikan seseorang mendapatkan ganjaran pahala adalah sabar ketika di awal musibah dan inilah nan dinamakan sabar sebenarnya.

2. Ada pun sabar sesudahnya adalah hanya sekadar hiburan.

3. Ada pun jika seseorang menghadapi musibah, langsung dengan kemarahan dan tidak ridho pada takdir Allah, namun setelah itu dia menahan diri dan bersabar lantaran mungkin mendapatkan nasihat alias nan lainnya, maka ini bukanlah sabar nan sebenarnya.

4. Semoga Allah memberikan kita taufik dan hidayah untuk selalu ridho dengan takdir Allah nan kita rasa itu pahit. Semoga Allah juga selalu memberikan kita kemudahan untuk bersabar di awal-awal musibah, walaupun itu mungkin terasa berat. Jika seseorang mempunyai kepercayaan nan mantap pada Allah dan meyakini ada hikmah nan besar di kembali setiap musibah, tentu dia bakal memilih untuk bersabar.

Baca juga: Keutamaan Salat Di Masjid Bagi Perempuan, Berikut Penjelasan dan Dalilnya

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَاب
ٍ
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku nan beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang nan melakukan baik di bumi ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang nan bersabarlah nan dicukupkan pahala mereka tanpa batas. [QS.Az-Zumar: 10]

2. Doa memohon kesabaran.

وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, mereka pun (Thalut dan tentaranya) berdoa: “Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir”. [QS.Al-Baqarah: 250]. (*)

Penulis: AJANG KUSMANA S.Ag, MAg, pengajar Universitas Muhammadiyah Malang

-->
Sumber majelistabligh.id
majelistabligh.id