Mumpung Belum Pulang - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 hari yang lalu
Mumpung Belum Pulangoto iStockphoto

UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Entah berapa lama lagi nafas dipinjamkan, semoga yangg tersisa dari hidup kita adalah hari-hari yangg penuh pahala.

Sebab setiap hari adalah sebuah kesempatan bagi kita untuk terus memperbaiki diri lagi, memperbanyak pahala, berkompetisi dalam kebaikan. Sebelum waktunya “Pulang”, dijemput kematian.

Waktu kita singkat.
Kematian semakin mendekat. Segalanya serba cepat.
Waktu melangkah bagai kilat. Ketika kesempatan pahala terlewat, maka pupus angan kebaikan pahala dicatat oleh malaikat.

Pilihan kematian kita, hanya dua:
Dijemput malaikat maut dengan malaikat yangg bermuka baik dan membikin sakratul maut indah.
Atau dijemput malaikat maut dengan malaikat yangg bermuka jelek dan membikin sakratul maut kita mengerikan, na’udzubillah.

Di bumi memang bukan tempat segala perihal yangg kita inginkan bisa kesampaian. Nanti.. kelak di surga.
Di sini tugas kita beribadah, berkompetisi dalam kebaikan, berkompetisi mengumpulkan pahala siapa yangg paling baik amalnya.

Lupakah kita.. setelah meninggal ada kehidupan lagi, kejadian di alam kubur; lampau hari kebangkitan, hari pengadilan, segala kebaikan kita bakal ditimbang, hari pembagian catatan amal, hari perjalanan di atas sirath, hari yangg segala yangg kita dilakukan di bumi semua kita pertanggungjawabkan, dan surga itu belum pasti kita dapatkan karena bayang-bayang neraka selalu menjadi momok di antara banyaknya dosa yangg kita lakukan.

Selamatkah kita dari siksa kubur, langsung masukkah kita di surga alias mampir dulu ke neraka, kita tidak ada yangg tahu. nan kita tahu kita kudu berjuang dengan kebaikan shalih kita, agar Allah ridha memasukkan kita ke dalam surga.

Perjalanan kita tetap panjang. Jangan tertipu kesibukan dunia. Jangan tertipu emosi kita sendiri. Tancapkan terus keimanan. Di bumi kita hanya mampir maka jangan mungkir. Jangan terus-terusan melalaikan segala tugas tanggungjawab yangg Allah berikan.

Jangan melulu mengeluhkan segala ujian yangg Allah berikan. Jangan lagi-lagi menyalahkan takdir yangg sudah Allah tetapkan untuk kita. Saatnya memperbaiki, mengejar segala yangg Allah ridhai dan meninggalkan segala yangg memberatkan hisab kita di alambaka nanti.

Hasan Al-Bashri pernah mengatakan:
Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Setiap kali satu hari hilang, maka bakal lenyap pula sebagian dirimu.

Semoga bermanfaat.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

-->
Sumber majelistabligh.id
majelistabligh.id