Muhammadiyah Dorong Konsolidasi Perempuan Petani - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BATANG – Kunjungi golongan Tani dan Ternak Suket Ijo Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sodong, Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah berambisi golongan Suket Ijo sebagai embrio golongan wanita petani Muhammadiyah.

Demikian disampaikan oleh Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamien dalam kunjungannya ke Kelompok Tani-Ternak Suket Ijo pada, Jumat (17/3). Munculnya organisasi petani-peternak perempuan, imbuh Yamien, merupakan berita gembira, karena petani tidak didominasi laki-laki saja.

“Komunitas wanita petani sudah mengkonsolidasi diri dalam jamaah tani nan menyebut dirinya sebagai golongan Suket Ijo.” Ucap Yamien.

Suket Ijo merupakan akronim dari Sabar, Ulet, Kreatif, Ekonomis, dan Terampil, sementara kata Ijonya singkatan dari Ikhlas, Jujur serta Optimis. Yamien menambahkan, golongan wanita petani merupakan angan bumi pertanian Indonesia, di mana saat ini sedang mengalami penurunan jumlah petani di Indonesia.

“Dengan demikian kehidupan petani dan pertanian Indonesia, dan khususnya nan diinisiasi oleh Muhammadiyah melalui Jamaah Tani Muhammadiyah, bakal mendapatkan tempat di penduduk Persyarikatan Muhammadiyah.” Imbuhnya.

Yamien berharap, dari Jamaah Tani Muhammadiyah bakal muncul model pengelolaan tanah wakaf. Mengingat Muhammadiyah mempunyai tanah wakaf nan tidak sedikit, MPM perlu melakukan sinergitas dengan majelis, lembaga alias biro, khususnya Majelis Pendayagunaan Wakaf.

“Sinergi antar majelis saya kira perihal nan absolut diperlukan dan dalam perihal ini untuk pengembangan pertanian di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, Jamaah Tani Muhammadiyah bisa bersinergi dengan Lazismu, Majelis Wakaf dan bersinergi dengan ‘Aisyiyah.” Katanya.

Perlu diketahui,  Kelompok Tani-Ternak Suket Ijo bermulai dari kesadaran berbareng pentingnya beternak secara efektif, produktif dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Suket Ijo aktif sejak awal 2020, diprakarsai ibu-ibu penduduk Dukuh Silegok Desa Sodong, Wonotunggal, Batang.

Perempuan petani ini sekaligus aktif ‘Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, nan memang berprofesi dan mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam bertani dan beternak. Keterampilan tersebut didapatkan secara turun-temurun, bakal tetapi saat itu belum dikonsolidasikan seperti sekarang ini.

Hits: 0

-->
Sumber Muhammadiyah
Muhammadiyah