Banjarmasin, mu4.co.id — Dalam rangka Milad ke-106 ‘Aisyiyah, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan Ibu Dra. Hj. Rachmah Norlias (Ketua Komisi I DPRD Prov. Kalsel) untuk mengadakan serangkaian kegiatan, ialah :
- Senam berbareng Lansia dan Penyerahan Bingkisan
- Screening Kesehatan
- Edukasi Kesehatan oleh dr. Meldy Muzada Elfa, Sp. PD, FINASIM dengan materi “Sehat Masa Produktif, Cegah Renta di Masa Depan”
Baca Juga: Silaturahmi dan Koordinasi Pilar Pendidikan Lazismu Bersama LKSA Muhammadiyah ‘Aisyiyah se Kalimantan Selatan

Kegiatan tersebut dipusatkan di aula Panti Asuhan ‘Aisyiyah Hikmah Zamzam, Jl. Sultan Adam, Banjarmasin, Rabu (14/6/2023) dan dihadiri oleh ‘Aisyiyah Wilayah Kalsel, Daerah, dan Cabang di Kota Banjarmasin. Kurang lebih sebanyak 150 orang mendapatkan jasa pemeriksaan dan edukasi kesehatan.
Rangkaian aktivitas berikutnya sekaligus menjadi aktivitas puncak milad adalah penyerahan 1 ekor sapi hewan kurban ke Desa Nelayan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Jumat (30/6/2023) mendatang.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama SD ‘Aisyiyah Multilingual Kudus; Berawal Dari Wakaf dan Sedeqah
Acara puncak milad ‘Aisyiyah ini juga bakal diisi dengan tablig akbar dan dihadiri oleh penduduk Aisyiyah dari 13 Daerah se Kalsel.

“Tema milad tahun ini adalah ‘Kepemimpinan Perempuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa’. Di usianya yangg ke-106, ‘Aisyiyah berkomitmen turut membangun negeri, terutama dalam memajukan wanita melalui peran-perannya,” ujar Nina Muidah, Sekretaris PWA Kalsel, saat dihubungi Mu4.co.id via WhatsApp, Sabtu (17/6/2023).
Lebih lanjut Nina mengatakan, kepemimpinan wanita itu jangan diartikan bahwa untuk mencerahkan peradaban bangsa, wanita kudu menjadi pemimpin dulu. Kalau wanita beramai-ramai jadi pemimpin, bakal banyak rumah tangga yangg ditinggalkan dan anak-anak menjadi kacau.
“Oleh lantaran itu, kepemimpinan wanita kudu diartikan sebagai kepeloporan. Artinya wanita kudu jadi pelopor dalam kebaikan. Jadi, peran wanita sebagai pelopor itulah yangg dimaksudkan dapat mencerahkan peradaban bangsa,” jelas Nina.