Merdeka Sampah Bersama Difabel, IPM Smamda-NA Jatim Maknai Hari Disabilitas Internasional - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 hari yang lalu

SekolahMu

  • by AS
  • 12 Januari 2025
  • 0 Comments
  • 1 minute read
  • 17 Views
  • 46 menit ago
Kegembiraan teman-teman sekolah Galuh Handayani berbareng PR IPM Smamda Surabaya dan NA Jawa Timur di Hari Disabilitas Internasional. (Rizka Putri Pertiwi/KLIKMU.CO)
Kegembiraan teman-teman sekolah Galuh Handayani berbareng PR IPM Smamda Surabaya dan NA Jawa Timur di Hari Disabilitas Internasional. (Rizka Putri Pertiwi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti Sekolah Inklusif Galuh Handayani pada Selasa (3/12/2024), bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Sebanyak 10 perwakilan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) berbareng teman-teman Galuh Handayani belajar langkah memilah sampah yangg betul melalui beragam games serta reward yangg dikemas menarik dan interaktif.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur, yangg turut mendukung dalam segi persiapan, edukasi, dan pelaksanaan.

Persiapan Matang untuk Edukasi yangg Efektif

Untuk memastikan aktivitas melangkah lancar, tim IPM Smamda dan Nasyiatul Aisyiyah mengadakan rapat koordinasi sejak dua minggu sebelum pelaksanaan. Persiapan dimulai dengan pengadaan media edukasi berupa empat tas unik yangg mewakili kategori sampah (organik, anorganik, B3, dan daur ulang), yangg dirancang sebagai perangkat peraga interaktif.

Selanjutnya, materi edukasi disusun agar mudah dipahami oleh siswa difabel, dengan memanfaatkan media visual, permainan, dan penjelasan sederhana.

Sebelum hari pelaksanaan, tim IPM Smamda juga mengadakan simulasi untuk memastikan penyampaian edukasi dan teknis games dapat sesuai dengan kebutuhan peserta.

Diskusi intensif juga dilakukan dengan pihak Sekolah Galuh Handayani untuk memahami kondisi dan kebutuhan siswa difabel, sehingga aktivitas menjadi lebih relevan dan inklusif.

Jalannya Kegiatan

Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIB. Saat berangkat dari Smamda, tim membawa tas kategori sampah beserta contoh sampah sesuai jenisnya. Setibanya di lokasi, suasana langsung terasa semarak dengan antusiasme para siswa Sekolah Galuh Handayani.

Melalui permainan menarik seperti kuis dan tantangan memilah sampah, peserta diajak belajar dengan langkah yangg menyenangkan.

“Aku suka sekali hadiahnya. Aku juga jadi tahu sampah itu berbeda-beda!” ujar Aira, salah satu siswa difabel Sekolah Galuh Handayani.

Tidak hanya itu, Nasyiatul Aisyiyah turut mendampingi sebagai fasilitator, memberikan pedoman serta memotivasi peserta untuk lebih peduli pada lingkungan.

Aksi “Merdeka Sampah Bersama Difabel” ini menjadi arena pembelajaran bagi semua pihak. Selain meningkatkan kesadaran lingkungan, aktivitas ini juga mengajarkan pentingnya inklusivitas. Acara yangg berjalan hingga pukul 12.30 WIB ini ditutup dengan sesi foto berbareng dan pembagian wadah sampah sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.

Dengan persiapan yangg matang dan kerjasama yangg solid antara IPM Smamda dan Nasyiatul Aisyiyah, aktivitas ini tidak hanya sukses meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat nilai kesetaraan dan empati di masyarakat.

(Rizka Putri Pertiwi/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co