Menjadi Duta Islam yang Baik - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 hari yang lalu

Bagi yangg mempunyai kegemaran olahraga  otot mungkin tidak asing dengan atlet MMA (Mixed Martial Arts), berlindung dalam olahraga beladiri UFC (Ultimate Fighting Championship)  yangg berjulukan Khabib Nurmagomedov. Nama lengkapnya Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov. Ia adalah seniman beladiri campuran ahli Rusia keturunan etnis Avar. Berasal dari  wilayah Dagestan Rusia, dan merupakan orang Rusia pertama dan muslim pertama yangg memenangkan gelar UFC.

Sebagai seorang muslim, Khabib adalah seorang muslim yangg alim dan bangga dengan status kemuslimannya. Meskipun berada dalam lingkungan kebanyakan non muslim dan menggeluti olahraga yangg keras, dia sangat bangga dengan status keagamaannya. Salah satu pernyataan Khabib Nurmagomedov yangg dikutip oleh banyak orang lantaran sangat inspiratif yaitu: “Non muslim don’t read the Qur’an, they don’t read the Hadith, they read you. So be a good ambassador of Islam”. Orang non muslim itu tidak membaca Al-Qur’an, mereka juga tidak membaca Hadits, tetapi mereka membaca kamu. Maka jadilah duta-duta Islam yangg baik.

Pesan dari ucapan Khabib itu adalah bahwa setiap muslim kudu menampilkan dirinya sebagai pribadi yangg baik yangg menggambarkan keagungan dan kerahmatan Islam. Muslim yangg menampilkan dirinya sebagai pribadi yangg baik, yangg penuh dengan kasih sayang, menjadi teladan bagi orang lain, maka dengan sendirinya dia adalah duta-duta Islam. Ketertarikan dan gambaran Islam dalam kacamata orang-orang di luar Islam sangat tergantung kepada adab dan pribadi seorang muslim yangg dilihatnya. Sebaliknya persepsi dan gambaran Islam yangg jelek terbentuk lantaran memandang umat Islam yangg berperilaku buruk.

Atlet muslim lain yangg memberikan pengaruh besar terhadap gambaran Islam dewasa ini, terutama Islam di Eropa adalah Mo Salah. Nama lengkapnya Mohamed Salah, seorang pemain sepakbola ahli berkebangsaan Mesir dan saat ini bermain untuk Liga Utama Inggris di klub yangg sangat ternama, Liverpool. Mo Salah dibeli Liverpool dari AS Roma pada tahun 2017 seharga 42 juta Euro alias setara dengan Rp. 706 miliar. Selama di Liverpool Mo Salah sudah dua kali menyabet gelar perseorangan sebagai top skor Liga Inggris . Bersama Liverpool, Salah  juga memenangi trofi Liga Inggris, Liga Champion, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Karena prestasi dan kepiawaiannya bermain bola, dan lantaran bermain di sebuah Liga yangg paling kompetitif di dunia, Mo Salah dikenal sejagat raya, bukan hanya oleh para pendukung Liverpool tetapi juga semua insan sepakbola dunia. Mo Salah bukan hanya sebagai seniman sepakbola, tetapi dia juga seorang muslim yangg taat. Kebanggaannya sebagai seorang muslim dia tampilkan dalam permainan sepakbola. Salah adalah pemain sepakbola yangg sportif dan  anti diving, Identitas ke-Islamannya dia tunjukkan dengan bermohon mengangkat tangan ketika mengawali pertandingan dan terkadang bersujud di tengah lapangan untuk merayakan gol alias kemenangan.

Universitas Stanford Inggris beberapa waktu yangg lampau merilis hasil riset bahwa sejak kehadiran Salah di Liverpool kejahatan rasial di wilayah Mersyside (kandang Liverpool) turun 19%. Bukan Cuma itu sikap Islamophobia alias sikap anti muslim di wilayah tersebut juga turun drastis 50%. Juergen Klopp, pembimbing Liverpool, sampai mengatakan bahwa “Salah dan para pemain muslim menghapus pandangan soal kepercayaan mereka yangg dicap jelek oleh orang lain”. Klopp juga mengatakan bahwa “Mereka adalah orang-orang yangg menyenangkan dan penuh cinta. Rasanya dahsyat bekerja dengan mereka, serta kami saling mengerti dan menghormati. Mereka menjadi bukan hanya contoh pemain yangg baik, tetapi juga muslim yangg baik dan dapat berpengaruh untuk dunia”.

Sepertinya halnya Khabib, Mo Salah bukan seorang pendakwah yangg mengenalkan Islam dengan berceramah di beragam tempat, tapi dia mengenalkan Islam dengan caranya sendiri. Cara itu adalah menampilkan diri sebagai seorang muslim yangg baik, menjadi teladan dalam kebaikan dan jauh dari gambaran muslim yangg sering dipersepsikan orang-orang Eropa sebagai orang yangg beringas dan menyukai kekerasan. Salah tidak perlu mengubah dirinya menjadi orang lain lantaran berada dalam lingkaran Islamophobia, tetapi dia menunjukkan gambaran Islam yangg sesungguhnya tidak dengan dalil kitab suci, tetapi dengan perilaku nyata sebagai seorang muslim. Dengan langkah itu Mo Salah telah bisa mengubah pandangan yangg tidak betul tentang Islam terutama di kalangan masyarakat Eropa.

Indonesia mempunyai atlet Volly Ball, namanya Megawati Hangestri Pertiwi. Lahir dan dibesarkan di Jember, Jawa Timur. Menyukai olahraga volly ball sejak kecil, Megawati tumbuh menjadi atlet volly ball ahli dan sudah malang melintang di klub-klub besar di Indonesia serta langganan timnas voli putri Indonesia. Sekarang ini Megawati bermain untuk klub volly ball Korea Selatan, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. Menariknya Megawati adalah satu-satunya atlit volly ball muslim di Red Spark, sehingga dia selalu menjadi bahan perhatian lantaran kostum olahraganya yangg unik dan tentu saja keahlian bermain volly nya yangg mengagumkan.

Umumnya atlet volly ball putri mengenakan seragam busana yangg ketat dan tidak menutup aurat. Namun Megawati sebaliknya, dia tetap tampil dengan busana hijab karakter unik wanita muslim tanpa kudu kehilangan elastisitas dalam bermain voli. Ia menunjukkan bahwa prestasi olahraga dapat melangkah seiring dengan identitasnya sebagai seorang muslim. Ia juga menunjukkan gambaran Islam yangg positif di tengah kebanyakan non muslim yangg sering mempunyai pandangan yangg bias mengenai status wanita dalam Islam.

Kebanyakan non muslim beranggapan bahwa wanita muslim hidup dalam tekanan dan penindasan. Pandangan itu terbentuk lantaran ketidaktahuan alias hanya berpatokan kepada kasus per kasus yangg terjadi. Melihat Megawati, pandangan itu berubah, bahwa wanita muslim tidak seperti yangg selama ini mereka pahami. nan mereka lihat dari sosok Megawati adalah wanita muslim yangg berprestasi dalam bagian olahraga, anggun dan beradab serta tidak kehilangan identitas keislamannya. Megawati dihormati oleh kawan-kawan di klubnya dengan baik dan dihormati pilihan hidupnya sesuai dengan kepercayaan agamanya. 

Tiga atlet muslim di atas mengajarkan kepada kita bahwa mengenalkan dan mendakwahkan Islam tidak selalu dengan khutbah dan ceramah. Perilaku yangg baik, contoh keteladanan dengan kesederhanaan, sikap lemah lembut, menghargai perbedaan, dan percaya diri dengan identitas keislaman adalah media dakwah yangg sangat sukses dan memberikan akibat yangg besar dalam membentuk gambaran Islam sebagai kepercayaan yangg Rahmatan lil ‘alamiin. Mereka adalah duta-duta Islam yangg mengenalkan Islam bukan dengan menjadi penceramah (dakwah bil-Lisan), tetapi dengan perbuatan nyata dan contoh yangg baik.

Sirah Nabawiyah, juga menunjukkan perihal tersebut. Nabi adalah contoh teladan terbaik dalam perihal beragam hal, termasuk dalam dakwah Islam. Berapa banyak orang yangg tadinya membenci Islam alias phobia terhadap Islam, namun akhirnya tertarik dan masuk Islam bukan lantaran mendengarkan pidato Nabi, tetapi lantaran memandang keagungan adab dan kepribadian Nabi. Setiap kita mempunyai tugas yangg sama dengan junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW. Khabib Nurmagomedov, Mo Salah dan Megawati Hangestri Pertiwi telah melakukan itu. Mereka telah bisa mengubah gambaran Islam yangg selama ini disalahpahami oleh orang-orang di luar Islam dan mereka telah menjadi duta Islam yangg baik. Wallahu a’lam bishawab. (mh.01.10.24).

-->
Sumber pdmkotametro.org lampung
pdmkotametro.org lampung